Indovoices.com –Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito, mengatakan tingkat kematian Covid-19 di Indonesia sebesar 4,35 persen. Angka ini ada di atas rata-rata dunia.
“Kasus meninggal (rata-rata) di dunia adalah 3,50 persen; Indonesia masih 4,35 persen di atas dari rata-rata dunia,” ujar Wiku dalam konferensi pers.
Wiku mengatakan penambahan kasus baru per 20 Agustus 2020 adalah 2.266 kasus. Adapun jumlah pasien sembuh Covid-19 telah menembus angka 100.674 kasus atau 68,3 persen. Sementara rata-rata dunia berada di angka 67,76 persen.
Berdasarkan kasus aktif, di Indonesia saat ini ada sebanyak 40.119 kasus atau 27,2 persen, lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,7 persen.
Untuk di tingkat daerah, Wiku mengatakan juga terdapat 46 kabupaten/kota dengan kasus aktif di bawah 10 persen berdasarkan data per 16 Agustus 2020. Angka ini juga di bawah rata-rata nasional dan dunia. Rinciannya tersebar di provinsi Sumatera Selatan ada 5 kabupaten/kota.
Lalu, terdapat di 2 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Bali. Masing-masing 3 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Papua Barat.
Juga terdapat di 1 kabupaten/kota masing-masing di provinsi Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Maluku Utara. Untuk Jawa Timur terdapat 6 kabupaten/kota.
Dilihat persentasenya, tertinggi di Bangkalan (Jawa Timur) sebesar 9,09% dan terendah berada di Indragiri Hilir (Riau) sebesar 2,17%.
Selain itu, per 19 Agustus 2020 Wiku mengatakan ada 15 provinsi dengan rata-rata di atas kesembuhan nasional diangka 68,6 persen dan dunia 67,7 persen. Lalu ada 21 provinsi dengan persentase kematian di bawah rata-rata nasional 4,44 persen dan dunia 3,50 persen. Di antaranya Maluku Utara (3,38 persen) hingga DKI Jakarta (3,33 persen).
“Terdapat juga perkembangan zonasi signifikan membaik, dan selama ini tidak pernah memburuk,” sebut Wiku Adisasmito. Diantaranya Jembrana (Bali), Serang (Banten), Garut, dan Pangandaran (Jawa Barat), Situbondo dan Tulungagung (Jawa Timur), Sukamara (Kalimantan Tengah) dan Belitung (Kep. Bangka Belitung),” kata Wiku.(msn)