Indovoices.com –Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Pulau Jawa cenderung menurun pada Mei 2021. Namun kasus Covid-19 di Pulau Sumatera meningkat sejak April 2021.
“Kasus di Pulau Jawa cenderung mengalami penurunan kontribusi pada kasus nasional dan sebaliknya kasus di Pulau Sumatera mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/5/2021).
Berdasarkan catatan BNPB, Pulau Jawa rata-rata menyumbang 60 sampai 70 persen kasus Covid-19 dalam skala nasional di awal tahun 2021.
Namun, pada Mei 2021 jumlah kasus positif di Pulau Jawa menurun sekitar 11,06 persen dibandingkan Januari 2021.
Sementara itu, Wiku mengungkapkan, kontribusi kasus positif Covid-19 untuk skala nasional dari Pulau Sumatera meningkat sekitar 27,22 persen di Mei 2021 dibanding Januari 2021.
Padahal, kata Wiku, biasanya Pulau Sumatera hanya menyumbang kasus konfirmasi dengan jumlah kurang dari 20 persen untuk skala nasional di awal tahun ini.
Dia menambahkan, di awal tahun 2021 tidak ada provinsi di Pulau Sumatera yang menempati posisi 10 besar provinsi yang memiliki penambahan kasus konfirmasi. Akan tetapi, sejak April 2021 sejumlah provinsi di Pulau Sumatera sering masuk dalam katagori 10 besar provinsi yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi.
“Sejak April di mana mulai masuk dua provinsi, yaitu Riau dan Sumatera Barat. Pada bulan Mei masuk lima provinsi yaitu Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan ke dalam 10 provinsi kontributor termasuk tertinggi nasional,” ujar dia.
Begitu juga dengan kasus kematian akibat Covid-19. Wiku mengatakan tingkat kematian pasien Covid-19 dari Pulau Jawa menurun, sedangkan kematian akibat Covid-19 dari Pulau Sumatera meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Pulau Jawa, menurut Wiku, biasanya berkontribusi tinggi dalam kasus kematian Covid-19 pada awal tahun ini. Namun, pada Mei 2021, persentase kematian dari Pulau Jawa menurun 16,07 persen dibandingkan Januari 2021.
Sebaliknya, Pulau Sumatera yang biasanya memiliki kontribusi kasus kematian Covid-19 skala nasional dengan angka di bawah 25 persen, justru mengalami peningkatan sejak April 2021.
“Mulai meningkat dalam satu setengah bulan terakhir dan kenaikannya 17,18 persen di bulan Mei dibanding Januari 2021,” ucap dia.