Indovoices.com –Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berkunjung ke Afganistan pada 23-25 Desember 2020 untuk melanjutkan misi perdamaian yang dirintis pemerintah RI. Kunjungan ini merupakan undangan dari Presiden Afganistan, Ashraf Ghanis, Antara melaporkan.
Dalam pernyataan lawatannya, Jusuf Kalla, wakil presiden RI ke-10 dan ke-12, meminta para ulama Indonesia untuk terlibat dalam proses perdamaian di Afganistan. Jusuf Kalla juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuka dialog antara Taliban dan pemerintah Afganistan di Jakarta.
“Salah satu opsinya adalah mengundang pihak yang berkonflik untuk berdialog di Jakarta. Kami (Indonesia) akan mengundang melalui Majelis Ulama Indonesia,” kata tulis Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya.
Jusuf Kalla mengatakan akan segera melapor kepada wakil presiden saat ini, Ma’ruf Amin, tentang rencananya untuk membantu mewujudkan perdamaian di Afganistan setelah dia tiba di Indonesia. Dia juga menyatakan bahwa program perdamaian awalnya diusulkan oleh pemerintah Indonesia, dan kunjungannya ke Kabul telah diberitahukan kepada Wapres Amin Ma’ruf, yang menyambut baik sarannya.
Sebelumnya Dubes RI untuk Afganistan Arief Rachman mengatakan, kunjungan Jusuf Kalla ke Kabul banyak ditunggu oleh warga Afganistan yang menurutnya menyambut positif kunjungan Jusuf Kalla.
Rachman juga mengatakan pemerintah Afganistan yakin Indonesia bisa menjadi pembawa perdamaian bagi negara yang dilanda konflik itu.(msn)