Indovoices.com –Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19, termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pada pada Minggu (11/10/2020) kemarin, terdapat temuan 73 kasus baru Covid-19 di Depok. Sementara itu, jumlah pasien yang diklaim sembuh hanya 59 orang dan 2 pasien lain meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok bertambah 12 orang, menjadi 1.564 pasien yang masih ditangani, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Jumlah ini membuat jumlah pasien di Depok terus mencapai rekor baru sejak tiga hari terakhir.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (9/10/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 5.565 (bertambah 73)
2. Pulih: 3.843 (bertambah 59)
3. Wafat: 158 (bertambah 2)
– PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 7.965 (bertambah 52)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.609 (bertambah 22)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.354 (bertambah 2)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.564 (bertambah 12)
2. OTG sedang dipantau: 1.142 (berkurang 33)
3. ODP sedang dipantau: 278 (berkurang 6)
4. PDP sedang diawasi: 186 (berkurang 29)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodebek, sekaligus Jawa Barat.