Indovoices.com –Jubir Presiden, Fadjroel Rachman menyebut bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) lebih efektif diterapkan untuk membuat masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sehingga, laju penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
“Presiden menekankan, berdasarkan pengalaman empiris dan pendapat ahli sepanjang menangani pandemi covid-19, Pembatasan Sosial Berskala Mikro/Komunitas lebih efektif menerapkan disiplin protokol kesehatan,” ujar Fadjroel lewat pesan singkat.
Wacana PSBM ini, kata Fadjroel, telah dibahas Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan redaksi media di Istana Kepresiden Bogor, hari ini.
PSBM ini sebelumnya telah diterapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Langkah ini kemudian dinilai efektif menekan laju penularan Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menerapkan pembatasan sosial berskala mikro di ibu kota. Saat ini, DKI menerapkan PSBB total. Sehingga, pengendalian penyebaran Covid-19 bisa dilakukan mulai dari tingkat kecamatan.
Dengan begitu, ujar Wiku, proses pengendalian bisa dilakukan serinci mungkin. “Informasi dan datanya bisa lebih spesifik, pencatatan akan lebih baik, sehingga penanganan kasus termasuk testing, tracing, dan treatmennya juga bisa dilakukan target pada daerah-daerah yang zona merah,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan. (msn)