Indovoices.com –Presiden Joko Widodo mengintruksikan pimpinan daerah menutup kembali wilayahnya bila kasus covid-19 kembali naik. Kebijakan yang diambil harus mengacu pada data sains.
“Kalau memang keadaannya naik, ya tutup lagi. Harus berani putuskan seperti itu. Tidak bisa lagi kita sekali lagi memutuskan sebuah kebijakan tanpa dilihat yang namanya data sains dan masukan dari para pakar,” kata Jokowi di Semarang, Jawa Tengah.
Di sisi lain, dia mengingatkan kepala daerah tidak terburu-buru menerapkan kenormalan baru (new normal). Setiap kepala daerah perlu mempertimbangkan risiko penyebaran dan laju pertumbuhan.
“Tak usah tergesa-gesa karena yang kita hadapi dua, kesehatan dan ekonomi yang semuanya harus berjalan baik. Kalau prioritas sudah ditentukan, jangan lupa setiap hari, setiap minggu, setiap dua minggu, dimonitor dan dievaluasi,” kata dia.
Baca: Pasien Korona Sembuh di DKI Bertambah Signifikan
Kepala Negara tak masalah jika sektor Industri memungkinkan untuk dibuka kembali. Namun, kapasitas pekerjanya harus dibatasi.
“Begitu juga dengan sektor pariwisata. Tetapi juga mungkin masih dibatasi. Kalau kapasitas biasa 1.000, ya 500 dulu,” kata dia.