Indovoices.com –Presiden Joko Widodo menyebut, dalam enam tahun terakhir pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur.
Ia pun meminta masyarakat memanfaatkan berbagai infrastruktur ini untuk hal-hal yang positif dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Pemanfaatan infrastruktur untuk hal-hal yang positif tersebut harus kita aktifkan agar ruang ini tidak diisi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dikutip melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Infrastruktur yang dimaksud Jokowi itu beragam jenisnya. Mulai dari jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, hingga tol laut.
Kemudian, infrastruktur yang berkaitan dengan konektivitas digital. Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan konektivitas.
Berbagai pembangunan ini, kata Jokowi, tidak hanya dimaksudkan untuk mengintegrasikan ekonomi nasional atau mempermudah dan mempermurah arus logistik saja, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi digital, konektivitas budaya, gagasan, dan semangat bangsa.
“Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia,” ujarnya.
Melalui konektivitas fisik dan digital, Jokowi ingin para pemangku kepentingan saling berbagi pengalaman dalam membangun daerah mereka. Terdapat 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, dan 75.000 desa di Tanah Air yang dapat saling menginspirasi
“Kita bisa berbagi inspirasi untuk mengembangkan inovasi, dan kita bisa mengeksplorasi kualitas sumber daya manusia kita di seluruh pelosok nusantara untuk menghadapi dunia yang sekarang ini penuh dengan perubahan, persaingan, hiperkompetisi,” ujarnya
Meningkatnya konektivitas baik luar maupun dalam jaringan, kata Jokowi, juga dapat meningkatkan komunikasi antar-umat di seluruh Indonesia.
Ia berharap, kemudahan ini dimanfaatkan untuk menyebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinekaan, serta memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
“Untuk saling kita menghormati dan menghargai sesama anak bangsa sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” kata dia.(msn)