Indovoices.com –Presiden Joko Widodo meminta konsentrasi pengendalian penyebaran Covid-19 di Tanah Air dilakukan hingga ditemukannya vaksin.
Demikian diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sri Prahastuti dalam diskusi virtual.
“Di dalam perjalanan, kita ketahui bahwa pandemi ini akan berkepanjangan dan konsentrasi kita adalah pengendalian dan Presiden mengatakan sampai vaksin ditemukan,” ujar Brian.
Brian mengatakan, untuk menemukan vaksin Covid-19, membutuhkan proses yang panjang. Begitu juga dengan penanganan Covid-19.
Karena itu, Presiden Jokowi pun meminta supaya kementerian dan lembaga terkait harus terus bekerja keras.
Sekalipun saat ini pertemuan untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 di tingkat nasional sudah tak seintens pada awal-awal wabah ini menyebar di Indonesia.
Brian mengatakan, menurunnya intensitas pertemuan tersebut karena masih banyak persoalan lain yang juga perlu ditangani.
Baca juga: 3 sampai 4 Bulan Lagi Vaksin Covid-19 Tersedia di Australia Selatan
“Artinya apa, kita sadar bahwa banyak persolan-persoalan lain yang harus kita atasi juga. Kalau kemarin kan konsentrasi kita, sumber daya kita, sepenuhnya ada pada penanganan Covid-19, terutama untuk responnya,” kata dia.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Presiden Jokowi tak sedikit pun mengendurkan konsentrasinya dalam penanganan Covid-19.
“Jadi, evaluasi, konsolidasi, di tingkat nasional yang arahannya langsung dari Presiden bukan berarti dikendurkan,” tegas dia.
Adapun, penyebaran Covid-19 di Indonesia hingga 2 Agustus 2020 mencapai 111.455 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 68.975 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sementara, pasien dengan status suspek sebanyak 62.366 orang dan spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 20.032 orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia sebanyak 5.236 orang.(msn)