Indovoices.com –Presiden Joko Widodo menyebut, dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi pasar sangat besar dan menjanjikan.
Potensi tersebut, kata dia, harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan industri dalam negeri. Jangan sampai, besarnya potensi pasar justru dimanfaatkan negara lain.
“Kita tidak boleh hanya sebatas menjadi konsumen yang menjadi target pasar dari produk-produk negara lain padahal kita memiliki produk dalam negeri yang hebat, banyak anak bangsa yang mampu menghasilkan karya-karya hebat,” kata Jokowi saat dalam sambutannya di acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi memahami bahwa selama masa pandemi transaksi perdagangan offline menurun drastis. Sebaliknya, transaksi online meningkat cukup signifikan.
Terkait hal ini, Jokowi mewanti-wanti agar jangan sampai perdagangan online didominasi dengan pembelian produk-produk impor.
Ia tak ingin, marketplace yang ada justru lebih banyak dimanfaatkan para pelaku industri kreatif global.
“Kita harus bisa membaliknya. Produk-produk UMKM Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, harus membanjiri marketplace-marketplace dengan produk yang berkualitas yang kompetitif,” ujarnya.
Jokowi yakin, anak bangsa mampu menghasilkan karya-karya hebat, apalagi di bidang industri kreatif seperti fashion, kuliner, kriya film, musik, animasi, games, dan sebagainya.
Ia pun mengajak seluruh elemen untuk memperkuat industri dalam negeri, khususnya di bidang industri kreatif nasional. Ekosistem berusaha bagi para pelaku industri kreatif harus menciptakan lebih banyak peluang untuk berkembang.
“Kita harus terus munculkan potensi-potensi tersembunyi agar tampil memperkaya ragam kreasi khas Indonesia,” kata Jokowi.
Dengan program percepatan transformasi digital, lanjut Jokowi, industri kreatif nasional seharusnya mampu merebut pasar global, bersaing dengan negara-negara lain, dan menjadi duta Indonesia di masyarakat internasional.
Ia menyebut, kecintaan 270 juta rakyat Indonesia terhadap produk dalam negeri menjadi salah satu kunci. Jika seluruh rakyat bangga mencintai, membeli, dan menggunakan produk-peoduk dalam negeri, maka industri kreatif nasional bakal berkembang cepat dan pesat.
“Hal ini akan berdampak sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Rantai pasok yang panjang akan membuka industri turunan terutama sektor UMKM, akan membuka lapangan kerja baru yang semakin banyak dan berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.(msn)