Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan lima kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Sabtu, 14 November 2020. Salah satunya terkait pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan kapasitas SDM di kawasan melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi kemasyarakatan, dan peningkatan teknologi,” kata Jokowi saat menghadiri KTT secara virtual di Jakarta.
Selanjutnya, kesepakatan mengenai perjanjian perdagangan bebas (FTA) serta memerangi virus korona (covid-19). Komitmen bersama ini guna mengurangi dampak pandemi pada perdagangan, investasi global, maupun regional.
Kemudian, memulihkan kepercayaan ekonomi dan perdagangan melalui jaminan keterbukaan pasar, fasilitasi perdagangan, dan saling tukar pengalaman atau informasi. Kesepakatan ketiga terkait pelaksanaan second ASEAN-Australia Biennial Summit.
“Kesepakatan keempat, pernyataan visi bersama pemimpin ASEAN-Selandia Baru pada peringatan 45 tahun hubungan dialog ASEAN-Selandia Baru. Baik itu warisan kemitraan dan masa depan bersama,” ujar Jokowi.
Kesepakatan terakhir terkait ASEAN-Jepang Summit dalam kerja sama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Ini sebagai bentuk realisasi AOIP.
Jokowi juga menyebut KTT East Asia akan menghasilkan lima dokumen kesepakatan khususnya ASEAN Plus Three (APT). Kelimanyat terkait pernyataan pimpinan tentang penguatan kerja sama APT untuk ketahanan ekonomi dan keuangan dalam menghadapi tantangan. Kerja sama untuk mendukung ketahanan kawasan dalam menghadapi tantangan khususnya pada saat pandemi covid-19.
Sejumlah KTT yang dihadiri Jokowi secara virtual dalam rangkaian KTT ke-37 ASEAN antara lain pertemuan KTT ASEAN-Selandia Baru, KTT dua tahunan ke-2 ASEAN-Australia, dan KTT ke-23 ASEAN APT. Dilanjutkan pertemuan Pemimpin APT dengan Perwakilan East Asia Business Council (EABC).
Sore ini, Jokowi akan menghadiri upacara peluncuran ASEAN Smart Logistics Network (ASLN) with First Project “Vihn Phuc ICD Logistics Center (SuperPort)”. Selanjutnya, Jokowi akan menghadiri KTT ke-15 Asia Timur.(msn)