Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 fokus empat hal. Anggaran negara tahun depan lebih banyak dialokasikan untuk sektor kesehatan dan ekonomi yang terdampak covid-19.
“Utamanya akan fokus kepada vaksinasi. Oleh sebab itu, anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana prasrana kesehatan, laboratorium, penelitian, dan pengembangan sangat diperlukan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 25 November 2020.
Kedua, APBN 2021 fokus ke program perlindungan sosial. Terutama bagi kelompok kurang mampu dan rentan.
Ketiga, program pemulihan ekonomi. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi fokus pemerintah.
“Keempat, untuk membangun fondasi yang lebih kuat. Kita akan reformasi struktural, baik kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan (sektor) lainnya,” ujar Jokowi.
Pemerintah telah mengalokasikan belanja sekitar Rp2.750 triliun pada 2021. Anggaran ini naik 0,4 persen dari alokasi Tahun Anggaran 2020.
Alokasi ini terdiri dari belanja kementerian/lembaga sebesar Rp1.032 triliun. Kemudian, transfer daerah dan dana desa Rp795,5 triliun.
“Tentu saja alokasi belanja tersebut akan kita manfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pemulihan prioritas pembangunan di berbagai bidang,” tuturnya.
Pemerintah menganggarkan Rp169,7 triliun untuk kesehatan, pendidikan Rp550 triliun, infrastruktur Rp417,17 triliun, perlindungan sosial Rp408,8, ketahanan pangan Rp99 triliun, dan pembangunan teknologi informasi Rp26 triliun.(msn)