Indovoices.com –Kursi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM yang lama kosong, kini sudah terisi. Presiden Jokowi telah menunjuk Tutuka Ariadji menduduki jabatan tersebut.
Dipilihnya Tutuka menjadi Dirjen Migas dibenarkan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Tutuka merupakan Guru Besar Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Betul (Profesor Tutuka menjadi Dirjen Migas),” kata Arifin.
Kursi Dirjen Migas telah kosong lebih dari setahun, saat Ignasius Jonan, Menteri ESDM kala itu mencopot Djoko Siswanto yang digeser menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN). Meski begitu, saat itu Jonan juga mengangkat Djoko Siswanto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas sembari mencari kandidat baru.
Dua jabatan itu dirangkap Djoko bersamaan hingga akhirnya pada 23 Januari 2020 lalu, diberhentikan dari Plt Dirjen Migas. Setelah itu, kursi Dirjen Migas kembali diisi Plt lagi yaitu Ego Syahrial yang merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM hingga akhirnya digantikan oleh Tutuka saat ini.
Meski begitu, Arifin Tasrif tidak menyebutkan kapan Tutuka akan dilantik. Mengutip situs resmi itb.ac.id, Tutuka menyelesaikan studi S1 di ITB. Pendidikan S2 dan S3 dilanjutkan di Texas A&M University, Amerika Serikat (AS).
Tutuka lahir di Solo, 26 Agustus 1964. Dalam situs resmi Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Tutuka pernah menduduki jabatan di ITB mulai dari Asisten Pembantu Rektor Bidang Akademik pada 1997 hingga Wakil Dekan Akademik FTTM ITB pada 2011 sampai 2014.
Di organisasi nonstruktural, dia pernah menjadi Wakil Ketua Tim Pemantauan Peningkatan Produksi Migas-Kementerian ESDM 2011-2012 dan Dewan Pakar IATMI: 2010-2012, 2012-2014 (tidak aktif).(msn)