Indovoices.com –Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan memantau langsung pelaksanaan kick off vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang dipusatkan di kawasan Malioboro Yogyakarta pada Senin siang, 1 Maret 2021 nanti.
Vaksinasi massal tahap kedua di Malioboro menyasar hampir 20 ribu peserta yang dibagi selama lima hari atau sampai 6 Maret 2021. Sasarannya adalah para pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar tradisional Beringharjo hingga pekerja pertokoan dan mal.
“Jadwal Presiden Jokowi nanti di Yogya rencana awal hanya dua, memantau vaksinasi massal pedagang Pasar Beringharjo dan para pelaku usaha Malioboro,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Sabtu, 27 Februari 2021.
Sebelum ke Pasar Beringharjo, Jokowi juga akan menyambangi Benteng Vredeburg Yogyakarta yang menjadi salah satu titik vaksinasi.
Pemerintah Kota Yogyakarta tengah mempersiapkan agar kedatangan presiden yang memantau vaksinasi massal itu tak memicu kerumunan masyarakat seperti yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu. “Kami akan antisipasi sebaik-baiknya agar tidak sampai terjadi kerumunan, langkah yang dipersiapkan seperti apa,” ujarnya.
Pemerintah Kota Yogya juga mengkaji beberapa usulan apakah perlu pasar di tutup sementara dari kunjungan. Namun dari protokoler istana usulan saat ini adalah membuat barikade agar tidak terjadi kerumunan saat kunjungan presiden itu.
Setelah memantau vaksinasi di Malioboro dan Pasar Beringharjo, Jokowi dijadwalkan bertolak ke Stasiun Tugu Yogya lalu naik kereta menuju Solo. “Presiden rencananya juga akan mencoba naik kereta KRL (kereta rel listrik) dari stasiun Tugu ke Solo,” kata Haryadi.
Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo sendiri telah diujicoba oleh PT KAI Daop VI dan mulai beroperasi penuh per lalu. Sebagai tahap awal ada 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta-Solo pulang pergi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menjelaskan vaksinasi Covid-19 massal di Malioboro pada 1-6 Maret 2021 itu persisnya menyasar 19.897 orang. “Kami telah disiapkan 280 vaksinator setiap hari,” katanya.(msn)