Indovoices.com –Isu reshuffle kabinet terus menerus menjadi perbincangan dalam sepekan terakhir.
Ini tak lepas dari usulan Presiden Joko Widodo terkait peleburan dan pembentukan kementerian disetujui oleh DPR.
Terbaru, nama Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Muhammad Zainul Madji alias Tuan Guru Bajang (TGB) dikabarkan bakal masuk ke jajaran kabinet.
Terkait isu tersebut, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan sangat bagus jika Yusril yang berpengalaman masuk ke dalam kabinet.
“Hal yang bagus-bagus saja jika Yusril masuk kabinet. Karena dia punya keahlian dan pernah jadi ketua team lawyernya Jokowi di Pilpres,” ujar Ujang, ketika dihubungi, Rabu (21/4/2021).
Belum lagi sederet pengalaman Yusril yang pernah menjabat di pemerintahan dan menjadi menteri.
Ujang pun menilai sosok Yusril dapat menggantikan posisi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
“Bisa saja Kemenkumham. Cocoknya di sana. Dan bisa juga Yasonna digeser ke kementerian lain,” kata dia.
Sementara untuk TGB, Ujang mengatakan yang bersangkutan memiliki pengalaman sebagai Gubernur NTB.
Karenanya dia memprediksi TGB akan cocok jika menjadi Menteri Dalam Negeri.
Hanya saja, posisi Menteri Dalam Negeri saat ini yakni Tito Karnavian terbilang kuat dan bukan kandidat menteri yang akan direshuffle.
“TGB itu kan mantan gubernur, cocoknya Mendagri. Tapi kan nggak mungkin juga Jokowi ganti Tito,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan dua nama ini memiliki poin plus yaitu dekat dengan Presiden Jokowi.
“Dua nama itu Yusril dan TGB adalah dua nama yang sangat bagus, mumpuni, dan profesional, dan satu lagi poin penting nya mereka dekat dengan pak Jokowi,” ujar Hendri.
Dia pun memprediksi jika TGB dan Yusril masuk ke dalam jajaran pembantu Jokowi, maka kabinet akan semakin diperkuat.
“Jadi kalau dua nama itu masuk ya sangat bagus dan akan memperkuat kabinet,” kata dia.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga berharap suara-suara opini masyarakat soal siapa sosok yang tepat mendampingi Jokowi di kabinet dapat didengar oleh Jokowi sendiri.
Dengan demikian, diharapkan nantinya Presiden Jokowi dapat meninggalkan warisan atau legacy yang lebih baik saat lengser di 2024.
“Nah mudah-mudahan saja opini masyarakat ini bisa didengar oleh pak Jokowi, sehingga bisa memperkuat kabinet dan pak Jokowi bisa menelurkan kebijakan atau legacy yang baik saat selesai sebagai presiden di 2024,” tandasnya.