Indovoices.com -Media sosial sempat diramaikan dengan kabar bahwa Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menemui Presiden RI Joko Widodo dalam durasi yang sangat pendek, yakni satu menit.
Hal itu didasari pada sebuah tayangan televisi di negara itu, yang tertera bahwa Jokowi hanya semenit. Awalnya, ada yang menyebut durasi itu adalah pidato Jokowi. Namun, belakangan menyebut, pertemuan dengan PM Abe.
Mengenai hal itu, Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menjelaskan, hal itu harus dilihat secara menyeluruh.
“Semuanya sudah ada agenda-agenda. Ada sebuah pertemuan yang bersifat mendadak, dalam sebuah pertemuan besar seperti itu ya. Ada memang, yang sudah di-arrange sesuai kebutuhan di situasi saat itu. Jadi, cara mengartikannya harus lebih komprehensif,” ujar Moeldoko kepada wartawan di Bina Graha Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.
Dari Kementerian Luar Negeri sendiri menjelaskan, seluruh pimpinan negara G20 dijadwalkan bertemu PM Abe pada 27 Juni 2019. Sementara itu, Presiden Jokowi baru bertolak ke Jepang pada 27 Juni 2019, malam hari, karena menunggu putusan sidang Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pemilu 2019.
Maka, pertemuan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Moeldoko juga mengatakan, tidak tahu persis apa substansi dari pertemuan itu.
“Tapi tata caranya itu, kita bisa melihat. Kalau substansi, Menlu yang lebih tahu,” kata mantan Panglima TNI itu. (viva)