Indovoices.com –Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memesan dalam jumlah banyak alat pendeteksi covid-19 bikinan Universitas Gajah Mada. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meyakini alat bernama GeNose C19 itu dapat membantu penelusuran riwayat kontak pasien covid-19 dengan lebih mudah dan cepat.
“Kita sudah minta untuk pesan dan sudah komunikasi antara Dinas Kesehatan Jateng dengan UGM, sudah ada price list-nya juga. Kami akan pakai itu agar surveilans bisa melakukan tracing dengan cepat,” kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Desember 2020.
Ganjar mengatakan dengan GeNose C19, hasil seseorang terpapar covid-19 bisa diketahui dalam yang sangat singkat. “Itu waktunya kan tidak lama, cukup tiga menit sudah ada hasilnya,” ujar Ganjar menegaskan.
Ganjar mengaku sudah mengetahui keampuhan GeNose C19 sejak beberapa bulan lalu. Saat itu, GeNose C19 masih menunggu izin edar dari Kementerian Kesehatan.
“Ini betul-betul alat buatan anak bangsa, merah putih. Jawa Tengah akan memulai itu. Kita akan beli,” jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, di Jateng, GeNose C19 akan disebar di rumah sakit, tempat keramaian, dan puskesmas-puskesmas yang menjadi surveilans. Dia akan mendorong semua kabupaten dan kota di Jateng menggunakan GeNose C19 sebagai alat pelacak covid-19.
“Harganya murah. bahkan masyarakat bisa beli. Kalau setiap puskesmas memiliki alat ini satu saja, maka bisa menjadi alat yang cukup bagus untuk melakukan tracing atau surveilans di level puskesmas,” beber Ganjar.(msn)