Indovoices.com –Gubernur Anies Baswedan merombak 13 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Adapun di antara ke-13 pejabat tersebut, salah satunya ialah Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini yang didemosi menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
Jabatan Kepala Dinas SDA DKI kini dipegang oleh Yusmada Faizal, yang sebelumnya memegang jabatan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
Rotasi jabatan yang dilakukam Anies khususnya Kepala Dinas SDA DKI tentunya menjadi pertanyaan besar. Pasalnya rotasi jabatan itu dilakukan saat Ibu Kota belum genap sepekan dilanda banjir.
Apakah pencopotan Juaini sebagai Kepala Dinas SDA DKI menandakan bahwa dirinya telah gagal dalam penanganan banjir? atau Anies saja yang mencari kambing hitam atas bencana banjir yang menimpa ibu kota?
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan bahwa ada harapan besar dari Anies kepada Dinas SDA DKI untuk bisa menanggulangi masalah banjir.
Pencopotan Juaini dari jabatannya diduga menjadi tanda bahwa Anies tidak puas dengan kinerja Dinas SDA DKI di bawah kepemimpinan Juaini.
“Ya bagi Pak Anies mungkin harapan yang begitu besar ditumpukan kepada Kadis SDA tidak kesampaian, maka yang bersangkutan dirotasi,” kata Gembong saat dihubungi, Rabu (24/2).
“Atau mungikin Kadis SDA masih belum memahami dan belum bisa menerjemahkan konsep naturalisasinya Pak Anies, maka di lapangan tidak dilakukan eksekusi terhadap program naturalisasi itu,” sambung Gembong.
Gembong menambahkan, pencopotan Juaini dari jabatannya bukan semata-mata mencari kambing hitam soal banjir.
“Soal cari kambing hitam, saya kira tidak, cuma Pak Anies ingin menunjukan kepada warga ibu kota, seolah-olah serius sekali dalam penanganan banjir,” ujar Gembong.(msn)