Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia terus berupaya agar bisa terlepas dari resesi, yang disebabkan Pandemi Covid-19.
“Yang dimaksud resesi adalah pertumbuhan yang semakin memburuk. Jadi kalau istilahnya dia ada perbaikan, technically dia bukan resesi. Dan tentu kita berharap ke depan kita ada perbaikan,” kata Airlangga di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Airlangga mengatakan suatu negara dapat dihitung mengalami resesi jika pertumbuhan ekonominya terus anjlok. Misalkan dari minus lima persen menjadi minus 13 persen. Namun suatu negara yang pertumbuhan ekonominya terus membaik meski secara perlahan, tak dapat disebut mengalami resesi.
“Minus 5 ada perbaikan menjadi lebih baik, yang kurvanya seperti V curve, itu perbaikan,” kata Airlangga.
Karena itu, Airlangga mengatakan yang paling penting saat ini adalah terus menjalankan perekonomian. Program bantuan sosial produktif, hingga hibah untuk usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) yang dicanangkan pemerintah belakangan, ia sebut merupakan beberapa upaya yang diambil untuk menstabilkan ekonomi.
“Yang paling penting adalah perekonomian bisa berjalan dan masyarakat bisa mempunyai penghidupan,” kata Airlangga.(msn)