Indovoices.com-Wabah virus corona membuat kita menjadi sangat terbiasa dengan sejumlah kosakata dan istilah, mulai dari isolasi hingga penjarakan sosial.
Berikut istilah-istilah yang populer seiring dengan penerapan berbagai kebijakan untuk menekan wabah yang sudah merambah ke lebih dari 185 negara di dunia tersebut.
Covid-19
Nama resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyebut penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona baru. Penyakit menular ini bermula dari kota Wuhan, di Cina, pada akhir 2019.
Virus ini menyerang saluran pernafasan dan paru-paru.
Secara spesifik virus yang memicu penyakit diberi nama SARS-CoV-2.
Isolasi mandiri
Berada di dalam rumah dan menghindari kontak dengan orang lain sama sekali, dengan harapan penyakit tidak menyebar.
Ini untuk orang yang menunjukkan gejala terkena virus corona. Layanan kesehatan Inggris, NHS, menjelaskan orang-orang yang menjalani isolasi mandiri dilarang keluar rumah. Jika perlu makanan atau obat, maka dipesan secara daring.
Jika makanan atau obat datang, ditaruh di depan pintu. Dengan sendirinya, orang yang melakukan isolasi mandiri tak boleh menerima tamu. Di Inggris, isolasi mandiri disarankan selama tujuh hari.
Isolasi mandiri juga berlaku bagi mereka yang tinggal satu rumah dengan orang yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Disarankan isolasi ini selama 14 hari, dihitung sejak ada gejala. Ini karena kadang perlu 14 hari sebelum kita menunjukkan gejala terserang virus. Jika sampai hari ke-14 tidak terlihat tanda-tanda atau gejala, maka isolasi ini bisa diakhiri.
Jaga jarak sosial
Istilah lain adalah penjarakan sosial, pembatasan sosial, dan social distancing.
Semuanya mengacu pada tindakan untuk tidak berdekatan secara fisik dengan orang lain, dengan tujuan memperlambat penyebaran penyakit.
Secara pratis, kita diminta untuk duduk minimal dua meter jauhnya dengan orang lain, membatasi jumlah orang yang memakai lift, mengatur jumlah orang yang masuk dan keluar toko, dan menghindari sebisa mungkin transportasi umum.
Bekerja dari rumah adalah salah satu bentuk penerapan social distancing.
Karantina wilayah
Pembatasan pergerakan atau kehidupan sehari-hari, yang biasanya ditandai dengan penutupan kantor-kantor publik dan orang-orang diminta untuk berada di dalam rumah.
Istilah lain yang juga biasa dipakai untuk menggambarkan kebijakan ini adalah lockdown.
Karantina wilayah diberlakukan di banyak negara -dengan tingkat penerapan yang bervariasi- sebagai tindakan drastis untuk menekan penyebaran virus korona.
Di Inggris, karantina wilayah masih membolehkan warga keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau membeli obat dan berolahraga. Namun tetap dianjurkan untuk sebisa mungkin berada di dalam rumah.
Selama periode lockdown, warga diminta untuk tidak bertemu secara langsung dengan kawan. Bahkan menemui anggota keluarga yang tidak tinggal satu rumah juga tidak dianjurkan.
Melandaikan kurva
Melambatkan tingkat penularan.
Dalam bagan, angka kasus mengalami kenaikan dan penurunan dan ini digambarkan melalui kurva. Melandaikan kurva berarti mengurangi angka kasus, dengan harapan kasus-kasus yang ada masih bisa ditangani oleh tenaga kesehatan.
Jika penularan tidak ditekan, maka kasus akan terus meningkat dan ini bisa menyebabkan layanan kesehatan kewalahan, yang berarti pula membuka kemungkinan orang-orang yang terkena virus tidak tertangani.
Pandemi
Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.
Hingga pertengahan April, kasus virus corona secara global telah menembus angka dua juta. Dari jumlah ini, setidaknya 127.500 orang meninggal dunia, 491.000 dinyatakan sembuh.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 614.000, diikuti oleh Spanyol dengan 177.000 kasus, Italia 162.000, Prancis 143.000, Jerman 132.000, dan Inggris 93.000.
China, negara tempat wabah bermula, melaporkan 82.000 kasus.
Pembatasan Sosial Berskala Besar
Pembatasan Sosial Berskala Sosial (PSBB) adalah kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah Indonesia.
Dari sisi definisi mirip dengan lockdown, yaitu pembatasan kegiatan tertentu warga dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi virus corona untuk mencegah kemungkinan penyebaran makin meluas.
Dalam penerapannya, pemerintah daerah harus mendapat izin dari Kementerian Kesehatan sebelum bisa memberlakukan PSBB.
Virus
Virus adalah organisme yang berukuran sangat kecil yang dapat memperbanyak diri (bereplikasi) di dalam sel makhluk hidup.
Virus dapat menyebabkan sel-sel ini mati dan mengganggu proses kimiawi di dalam tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit.
Virus tidak bisa bereplikasi tanpa menumpang organisme lain.(msn)