Indovoices.com –Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipastikan tengah melakukan perburuan terhadap prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro yang kabur dari satuan dan nekat berkhianat pada negara dan bergabung dengan kelompok separatis bersenjata OPM Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, prajurit TNI pengkhianat itu bernama Prajurit Satu (Pratu) Lucky Y Matuan alias Lukius alias Lukius Heluka.
Pratu Lucky Matuan merupakan prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 410/Alugoro. Dia melarikan diri dari satuan saat bergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders.
TNI telah memastikan Lucky dipecat secara tidak hormat ketika diketahui kabur dari satuan dan bergabung dengan kelompok separatis OPM Papua.
Lucky merupakan pria kelahiran Wamena, Papua. Dia mulai bergabung dengan TNI sejak 2015, dan ditempatkan di Tabakpan 4, Regu 1 Peleton 3, Yonif Alugoro 410.
Pria ini meninggalkan satuan saat melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dia diberangkatkan ke Papua di bawah kendali operasi (BKO) Yonif Raider 400/Banteng Raiders.
Perlu diketahui, pasukan Banteng Raiders diberangkatkan ke Papua pada 24 Agustus 2020. Pasukan tempur ini dilayarkan dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 dari Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Ada sebanyak 450 prajurit TNI yang terlibat dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Banteng Raiders.