Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Istana Presiden, Selasa (12/1). Pemanggilan ini berkaitan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah Kepulauan Seribu.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah instruksi dalam penanganan peristiwa tersebut. “Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengkoordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses pencarian black box,” ujar Budi di Kantor Presiden, Selasa (12/1).
Budi bilang, proses pencarian dilakukan bersama dengan seluruh pihak yang teriobat. Sebagai informasi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menemukan titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya Sriwijaya SJ 182.
Selaim upaya pencarian korban, Jokowi juga memerintahkan percepatan layanan kepada keluarga korban. Termasuk dengan pemberian hak kepada keluarga korban.
“Kami sudah memanggil dan bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja kemarin ketemu dengan keluarga,” terang Budi.
Instruksi ketiga berkaitan dengan tindak lanjut evaluasi peristiwa jatuhnya pesawat tersebut. Diharapkan hasil temuan dapat menjadi pelajaran dalam industri penerbangan ke depan.
“Presiden menugaskan kepada kami untuk melakukan suatu improvement, dan proses penemuan ini menjadi suatu pelajaran yang mahal tetapi baik dan diinstruksikan jangan sampai terulang lagi,” jelas Budi.(msn)