Indovoices.com- Menteri Kesehatan RI, |Nila F Moeloek telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah negara anggota ASEAN di sela-sela menghadiri Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN (ASEAN Health Ministers Meeting) ke-14 yang diselenggarakan di Siem Riep, Kamboja, pada tanggal 28-30 Agustus 2019. Sebagai hasil dari pertemuan bilateral tersebut, telah ditandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Kesehatan Indonesia dengan Vietnam pada Kamis (29/08/2019) dan Laos.
Pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman, Menkes Nila Moeloek mengatakan Kemenkes siap membuka diri terhadap kerja sama bilateral dengan negara-negara anggota ASEAN.
“Kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN selain memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kesehatan di negara masing-masing, juga dapat memperkuat kerja sama kesehatan ASEAN yang dapat bernyumbang bagi pencapaian kesehatan untuk seluruh rakyat di kawasan Asia Tenggara,” kata Menkes di Siem Reap, Jumat (30/08/2019).
Hal senada juga disampaikan oleh Menkes Vietnam, Prof. Dr. Nguyen Thi Kim, dan Menkes Laos, Prof. Dr. Bounkong Syhavong. Menkes Vietnam menegaskan bahwa area kerja sama yang dikembangkan dapat bermanfaat bagi kedua negara dan ASEAN. Sedangkan Menkes Laos menyatakan bahwa kerja sama kedua negara dapat menginspirasi pengembangan kerja sama dalam kerangka ASEAN.
Perjanjian Kerja Sama Kesehatan Indonesia dan Vietnam yang merupakan pembaruan Nota Kesepahaman sebelumnya pada tahun 1992 mencakup bidang kerja sama yaitu: (1) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; (2) Kefarmasian dan Alat Kesehatan; (3) Pelayanan Kesehatan; (4) Kesehatan Masyarakat; (5) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; dan (6) Obat Tradisional.
Sedangkan, Kerja Sama Kesehatan Indonesia dan Laos merupakan perjanjian baru dan mencakup bidang kerja sama yaitu: (1) Kesehatan Masyarakat; (2) Pelayanan Kesehatan; (3) Kefarmasian dan Alat Kesehatan; (4) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan (5) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kesehatan, Acep Somantri, menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah memprioritaskan pembentukan Nota Kesepahaman Kerja Sama Kesehatan dengan negara-negara tetangga perbatasan dan negara-negara anggota ASEAN untuk memperkuat pembangunan sistem kesehatan nasional.
“Saat ini telah ditandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Kesehatan Indonesia dengan Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam dan Laos, serta Timor-Leste dan Papua New Guinea,” ucap Acep Somantri.(jpp)