Indovoices.com-Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menhan Laos Jenderal Chansamone Chanyalath di kantor Kemhan, Jakarta. Kunjungan kehormatan Menhan Laos di kantor Kemhan disambut dengan upacara jajar kehormatan oleh Menhan RI.
Selanjutnya Menhan RI dan Menhan Laos melakukan pertemuan bilateral, dan dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman bersama tentang kerja sama pertahanan antara Kemhan RI dan Kemhan PRD Laos.
MoU kerja sama bidang pertahanan tersebut ditandatangani kedua belah pihak sebagai payung hukum bagi peningkatan kerja sama antara kedua negara di bidang pertahanan.
Lingkup kerja sama meliputi pertukaran kunjungan antar pejabat pertahanan dan militer, pertukaran informasi bidang kerja sama pertahanan dan pandangan mengenai tantangan terkait keamanan nasional, regional, dan internasional, pembangunan kapasitas sumber daya manusia, serta kerja sama di bidang lainnya yang menguntungkan bagi kedua negara.
Kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Laos telah berjalan dengan baik sejak tahun 1970. Hal ini ditandai antara lain dengan kunjungan antarpejabat pertahanan kedua negara serta partisipasi Perwira Angkatan Bersenjata Laos dalam mengikuti pendidikan di Indonesia.
Indonesia akan terus memberikan kontribusi dalam memperkuat kemampuan Perwira Angkatan Bersenjata Laos melalui berbagai pendidikan militer. Sejak tahun 1970 sampai dengan 2019, Laos telah mengirimkan lima Perwira untuk mengikuti Sesko Angkatan dan Sesko TNI.
Saat ini, terdapat satu Perwira Angkatan Bersenjata Laos yang sedang melaksanakan pelatihan bahasa Indonesia di Pusat Bahasa Badiklat Kemhab dalam rangka persiapan PPRA LX Lemhannas RI Tahun Anggaran 2020.
Kesempatan kunjungan kehormatan Menhan Laos kepada Menhan RI ini menjadi kesempatan pertemuan kedua antara keduanya, di mana sebelumnya pertemuan pertama dilakukan pada sela-sela forum kegiatan ADMM Retreat beberapa waktu yang lalu di Bangkok, Thailand.
Dalam kunjungan ini, Menhan Laos berkesempatan melihat display produk senjata SS1 dan G2 produksi PT Pindad (Persero).
Selama rangkaian kunjungannya di Indonesia, Menhan Laos juga dijadwalkan mengunjungi Universitas Pertahanan di Sentul, Bogor dan mengunjungi Monumen Nasional (Monas). (jpp)