Indovoices.com-Pertemuan ke-6 Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI-Australia berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center.
Pada kesempatan tersebut, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama yang setara, saling menghormati, dan menghormati integritas wilayah.
Saat ini, kedua negara sedang menyelesaikan Plan of Action sebagai tindak lanjut dari Strategic Comprehensive Partnership yang telah disepakati.
Sebagai mitra strategis dan dua demokrasi terbesar di kawasan, Indonesia dan Australia sepakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan.
Australia mengapresiasi inisiatif dan kepemimpinan Indonesia pada ASEAN Outlook on Indo-Pacific, dan dalam kaitan ini Indonesia mengundang kehadiran Australia pada “Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum” yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2020 di Jakarta.
Indonesia dan Australia juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di Pasifik, utamanya dalam bidang climate change, pemberdayaan ekonomi, dan pemberdayaan perempuan.
Sebagai upaya mendorong kerja sama ekonomi, kedua negara juga telah memperbaharui proses masing-masing dalam ratifikasi terhadap Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Dengan munculnya berbagai tantangan baru, kedua negara juga sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, di antaranya penanggulangan terorisme, keamanan siber, dan kerja sama dalam konteks “Women, Peace, and Security“.
Kedua negara juga menjajaki dilaksanakannya Co-Deployment of Peace Keeping Operations.
Indonesia juga mengundang Australia untuk hadir dalam konferensi internasional mengenai digital diplomacy yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2020, sebagai kelanjutan dari Regional Conference on Digital Diplomacy di Jakarta pada September 2019 lalu.? (jpp)