Indovoices.com –Perempuan asal Kabupaten Alor, NTT, Sarah Beatrice Alomau (19) keheranan lantaran namanya masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air 182 SJ.
Padahal, ia tidak tidak pernah ikut terbang dengan pesawat itu. Sarah juga menegaskan tak pernah meminjamkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya.
Identitas Sarah diduga digunakan oleh Selvin Daro, teman kerja dan kos Sarah.
“Kenapa bisa lolos?”
Tetapi anehnya, Sarah tidak pernah meminjamkan KTP dan semua identitas pada orang lain.
Semua identitas dan KTP asli pun masih berada di tangan Sarah.
Richard mempertanyakan, bagaimana orang lain yang mamakai identitas Sarah lolos dari pemeriksaan maskapai Sriwijaya Air.
”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?” kata Richard.
“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang?” lanjut dia.
Sarah yang namanya tiba-tiba masuk di urutan nomor 17 penumpang Sriwijaya Air SK 182 kini dalam kondisi sehat.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa adik Sarah Beatrice Alomau yang disebutkan dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih hidup dan tidak ikut dalam penerbangan tersebut. Kini, Ia berdomisili di Tangerang,” kata Wakil Ketua DPP Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobama (NTT) Jabodetabek Fidrik Makanlehi.
Ia menuturkan, Sarah sempat terkejut saat namanya disebut-sebut dalam pemberitaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Adik kami Sarah ini kaget setelah pulang kantor dan melihat di televisi kalau namanya ada dalam manifes pesawat. Menurut Sarah, tanda pengenalnya diduga dipakai oleh seorang rekan kerjanya bernama Selvin Daro dari Kabupaten Ende untuk berangkat ke Pontianak,” kata Fridrik.
Sementara itu, pihak Sriwijaya hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut.(msn)