Indovoices.com- Hadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap agar jemaah haji Indonesia mempersiapkan stamina fisik.
“Besok bertahap jemaah kita sudah mulai bergerak ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Semua jemaah agar mempersiapkan diri tidak perlu lagi memforsir stamina,” kata Menag usai menghadiri acara silaturahim Nahdlatul Ulama XVIII Sedunia, di Mekah, Kamis (8/8/2019).
Seluruh jemaah haji Indonesia akan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk melakukan rangkaian puncak haji pada tanggal 9 – 13 Dzulhijjah. Menag berharap pelaksanaan puncak haji berjalan lancar. “Mudah-mudahan segala sesuatu berjalan lancar”, imbuhnya.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Yusuf Singka mengatakan, bahwa tim kesehatan sudah membagi diri dan melakukan semua persiapan untuk Armuzna.
“Kita harus bersiap-siap di Arafah Muzdalifah dan Mina, jadi kita punya tim Tim Promotif Preventif (TPP) Tim Gerak Cepat (TGC) dan Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) yang terus berjalan,” kata Eka Yusuf di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Rabu (07/08).
Selain itu, lanjut, Eka Yusuf Singka, ada tim ambulan yang juga dipersiapkan untuk melakukan evakuasi bila diperlukan dan bekerja sama dengan muassasah Arab Saudi untuk mengatur strategi di Armuzna.
Eka menambahkan bahwa obat-obatan, alat-alat kesehatan sudah masuk semua ke tenda-tenda Arafah, Muzdalifah dan Mina dan sudah mulai bergerak Kamis (8/8).
“Kita punya TGC 70 kemudian punya TPP 23 dan kita juga punya beberapa TKR yang bekerja di klinik Arafah dan juga di titik-titik khususnya di daerah Jamarat,” jelasnya.
Dia mengingatkan, bahwa selama rangkaian puncak haji biasanya banyak jemaah haji yang mengalami dehidrasi. Untuk itu, kepada jemaah haji terus dihimbau agar melakukan minum air bersama sama pada pukul 10, 12 dan pukul 14 serta pukul 16.
“Di Arafah itu habis asar biasanya jadi persoalan banyak sekali jemaah haji yang dehidrasi. Ada yang namanya minum air berprogram ini terus kita galakkan,” katanya lagi. (jpp)