Indovoices.com- Masyarakat yang tinggal di seputar destinasi super prioritas Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diajak untuk mengikuti Gerakan Sadar Wisata.
Untuk itu Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama stakeholder pariwisata melakukan kegiatan gerakan Sadar Wisata di Pantai Paal, Desa Marinsow, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (28/08/2019).
Gerakan Sadar Wisata tersebut merupakan upaya mempersiapkan masyarakat Likupang dalam menyambut wisatawan dengan menciptakan rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan penuh kenangan dalam kehidupan sehari-hari.
Gerakan Sadar Wisata bagi masyarakat Likupang tersebut juga merupakan upaya menyambut ditetapkannya Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan destinasi pariwisata super prioritas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi telah menetapkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) untuk dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’.
Dari 10 DPP tersebut Presiden Jokowi menetapkan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas. Tahun ini KEK Likupang juga resmi ditetapkan sebagai destinasi super prioritas sehingga kini terdapat lima destinasi super prioritas.
Kasubbid Sadar Wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Arum Damarintyas menyatakan, melalui gerakan ini diharapkan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata Likupang dapat berperan aktif menerapkan unsur Sapta Pesona khususnya melalui pelayanan prima dalam pengelolaan sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle), serta upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan Sapta Pesona di destinasi pariwisata super prioritas Likupang sehingga dapat menjadi tuan rumah yang baik dan dapat mengambil manfaat dari kegiatan kepariwisataan,” kata Arum Damarintyas.
Kegiatan gerakan Sadar Wisata yang dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Audy F. Sambul tersebut diikuti sekitar 200 masyarakat di sekitar destinasi pariwisata Likupang yang terdiri dari perwakilan pengelola homestay, pengelola warung makan dan kios di sekitar Pantai Paal, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Minahasa Utara, dan anggota Bank Sampah Minahasa Utara.
Selain itu turut hadir pula Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Perwakilan SMK Likupang, perwakilan SKPD terkait, serta perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa Utara.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Audy F. Sambul, Sekjen Asosiasi Bank Sampah Wilda Yanti, dan Kabid P2M Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara Sam G. Repy. (jpp)