Indovoices.com –Pemerintah provinsi Jawa Tengah mengumumkan bahwa ada 25 kabupaten/kota di wilayah itu yang ditetapkan berisiko tinggi alias zona merah COVID-19, seiring peningkatan kasus penularan virus corona dalam sebulan terakhir.
Gubernur Ganjar Pranowo meminta semua kepala daerah di Jawa Tengah kompak bekerja sama dalam penanganan pandemi COVID-19. Masing-masing kepala daerah harus memiliki tanggung jawab yang kuat kepada rakyatnya sehingga sinergitas akan bisa berjalan.
“Bupati/Wali Kota punya, dong, tanggung jawab pada rakyatnya di wilayah masing-masing, jadi tolong saling membantu. Kalau masing-masing tanggung jawab pada daerahnya sendiri, maka ini akan bagus,” katanya saat berbicara kepada pers di sela rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Kantor Gubernur, Semarang, Senin, 28 Juni 2021.
Pengetatan-pengetatan, menurutnya, sebaiknya dilakukan di seluruh daerah berisiko tinggi di Indonesia. Dia meyakini, pembatasan tidak bisa optimal jika hanya di wilayah teritorial salah satu pemerintahan.
“Ini mesti satu pulau kompak. Jadi kalau memang mobilitas warga dikurangi, mari kita bersama-sama setop mobilitasnya,” katanya.