Indovoices.com –Pemerintah Kota Semarang akan membuka 7 bioskop di tengah pandemi corona. 7 bioskop itu dibuka mulai pekan depan.
Namun, kebijakan pembukaan bioskop itu direspons Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan beda. Ganjar menyarankan Pemkot Semarang harusnya tidak usah terburu-buru memutuskan pembukaan bioskop.
Ganjar menyarankan idealnya bioskop dibuka saat sudah benar-benar tak ada lagi kasus corona di Indonesia.
“Jangan terburu-buru lah, kalau bioskopnya menyiapkan diri tidak apa-apa. Tapi jangan dibuka dulu lah,” ujar Ganjar, di kantornya.
Ganjar juga meminta pengelola bioskop harus mempersiapkan protokol kesehatan dengan sangat matang. Termasuk menyiapkan hepa filter atau penyaring udara.
“Harus disiapkan hepa filter, dipasang UV di dalam gedung, jam pemutaran harus dikurangi, tempat duduknya juga harus diatur. Karena sirkulasi udaranya nggak keluar, kecuali kalau gedungnya mau dijebol sekalian,” kata Ganjar.
Adapun tujuh bioskop yang telah mengajukan izin pembukaan, ialah Citra XXI, Paragon XXI, DP Mall XXI, Transmart Setiabudi XXI, Transmart Majapahit XXI, Central XXI, dan Cinepolis Javamall.
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan pembukaan bioskop untuk menstimulus roda perekonomian yang terdampak akibat pandemi. (msn)