Indovoices.com –Ketua Komite Penanganan COVID-19 Erick Thohir memastikan pemerintah berupaya keras untuk menemukan vaksin corona. Selain mengembangkan sendiri, jalan pintas pun harus dipilih.
“Dalam program Indonesia sehat juga kami pemerintah berupaya enggak hanya buat vaksin Merah Putih yang kemarin dilaporkan insyallah produksi 2022. Tapi jangka pendek suka tidak suka kita harus cari jalan pintas untuk vaksin tercatat,” kata Erick dalam acara kampanye protokol kesehatan di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9).
“Sesuai arahan dari Presiden jelas yang diutamakan (mendapat vaksin) dokter, perawat yang tinggi fatality-nya,” imbuh dia.
Jalan pintas yang dimaksud Erick Thohir adalah bekerja sama dengan sejumlah negara. Yang sudah resmi ada dengan China dan UEA, yakni pengembangan vaksin Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.
Untuk Sinovac bahkan sedang dalam proses uji klinis tahap akhir di Bandung. Dimulai 11 Agustus lalu dan melibatkan 1.620 relawan.
“Kita ketemu Kemenkes, Ikatan Perawat, untuk ada perbaikan dari protokol masing-masing RS untuk jaga tim kesehatan. Dan itulah menjadi terdepan untuk kita vaksin mereka bila ada di akhir tahun ini,” tutur dia.
Kematian nakes memang menjadi sorotan, untuk dokter saja sudah 107 yang meninggal dunia. Untuk itu vaksin Sinovac yang dijadwalkan bisa dipakai awal tahun 2021 bisa diberikan dulu ke nakes.(msn)