Indovoices.com-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membatalkan pembangunan gedung arsip BUMN. Pembangunan gedung arsip sendiri digagas oleh mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurut Erick, di era kemajuan teknologi seperti ini seharusnya pengarsipan dokumen-dokumen BUMN dilakukan secara digital.
“Kemarin mau beli tanah atau gedung untuk gedung arsip, saya rasa sekarang eranya sudah iCloud, ngapain kita bikin sesuatu yang masif lagi (di Jakarta). Apalagi (kita juga) mau bikin ibu kota baru,” ujar Erick di Jakarta
Erick menambahkan, alokasi anggaran pembangunan arsip akan dialihkan untuk peremajaan Gedung Kementerian BUMN. Sebab, gedung yang saat ini dia tempati belum pernah direnovasi selama 30 tahun.
Nantinya, Erick menginginkan di tiap lantainya ada ruang kerja kreatif. Sehingga, para karyawan BUMN bisa bekerja dengan nyaman agar menghasilkan ide-ide kreatif
“Semua lantai (di Gedung Kementerian BUMN) di renovasi jadi working space yang kreatif, apalagi ke depan kita mesti pikirkan, generasi muda yang ada di BUMN supaya memang working space-nya berbeda,” kata Erick.
Erick mengaku sudah mengutarakan hal tersebut kepada para karyawan BUMN.
“Ini sudah saya persentasikan ke generasi milenial BUMN, mestinya ok,” ucap dia.
Saat ini Erick Thohir sedang gencar melakukan bersih-bersih di BUMN. Setelah merombak eselon 1 di Kementerian BUMN, ia juga merombak jajaran direksi dan komisaris di sejumlah BUMN. (msn)