Indovoices.com –Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan perusahaan pelat merah PT Bio Farma sudah menjadi perusahaan global setelah diakui kualitas dan kapasitas produksinya oleh Center of Epidemic Preparedness Innovation (CEPI).
“Kemarin Bio Farma menjadi perusahaan global karena diakui tingkat kualitasnya oleh CEPI di mana kita sudah mendistribusikan banyak vaksin ke dunia,” kata Erick dalam konferensi pers virtual di tengah lawatannya ke Jenewa, Swiss, Jumat (16/10/2020).
Hal itu tentunya membuat Bio Farma menjadi salah satu produsen vaksin Covid-19 di dunia. Sebab, Indonesia yang tergabung dalam COVAX Facility telah berkomitmen mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi seluruh warga dunia.
Erick pun menambahkan, ke depannya tak hanya Bio Farma selaku perusahaan pelat merah yang akan menjadi perusahaan global.
Dalam kunjungannya ke Swis, Erick juga berupaya mengembangkan industri kereta api Indonesia menjadi pemain di level global.
Karena itu, di Swis, Erick juga bertemu dengan pimpinan Stadler, perusahaan pembuat rangkaian kereta api. Nantinya, Stadler dan PT INKA akan mengoperasikan perusahaan kerja sama patungan (joint venture) di Banyuwangi, Jawa Timur.
Erick optimistis dengan kerja sama tersebut, industri kereta api Indonesia akan semakin maju dan memimpin industri kereta api di level regional.
“Kita bisa mengangkat PT KAI menjadi pemain regional. Kita bersepakat dengan Stadler bahwa dengan partnership dengan grup Kereta Api Indonesia yang di bawahnya tentu ada PT Kereta Api Indonesia dan INKA, bersama-sama kita memastikan bagaimana kita bisa menyediakan atau membuat gerbong kereta api tingkat dunia, kelas dunia,” papar Erick.
“Dengan itu Stadler juga memastikan akan membuat kantor pusat untuk regional Asia dan Oceania di Indonesia. Karena ini kita sangat apresiasi kepercayaan internasional kepada kita dan kita memastikan bahwa tadi akan banyak lagi perusahaan BUMN yang berkualitas global,” lanjut Erick.(msn)