Indovoices.com- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendukung pembiayaan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk proyek pengadaan 1 unit pesawat Military Transport CN235-220 untuk Angkatan Militer Nepal.
Dukungan terhadap proyek ini memiliki manfaat sosial-ekonomi bagi Indonesia dengan menyerap lebih dari 4.000 tenaga kerja dan melibatkan industri penunjang terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) di dalam negeri yang ikut memasok kebutuhan untuk pembangunan pesawat terbang tersebut.
Selain meningkatkan daya saing produk dan mendorong industri strategis nasional untuk melakukan ekspor ke negara-negara non tradisional, dukungan pembiayaan yang diberikan kepada PT DI juga meningkatkan nilai ekspor serta daya saing produk khususnya pesawat udara di pasar internasional.
Ke depan, produksi pesawat ini diharapkan dapat menjadi salah satu flag carrier Indonesia untuk penetrasi pasar ke kawasan Asia Selatan, serta meningkatkan nilai perdagangan bilateral Indonesia.
Sebagai informasi, LPEI adalah lembaga keuangan khusus yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Sebagai Lembaga Keuangan Khusus yang didirikan pemerintah, LPEI bertujuan untuk mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.
LPEI juga dapat melakukan PEN atas penugasan khusus dari pemerintah (National Interest Account – NIA). LPEI merupakan salah satu Special Mission Vehicles (SMV) dari Kementerian Keuangan. (kemenkeu)