Indovoices.com –Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, mayoritas kabupaten/kota di Indonesia berada pada zona oranye Covid-19. Jumlahnya sebanyak 371 kabupaten/kota atau sekitar 70%.
“Kabupaten/kota dengan zona oranye di Indonesia saat ini mendominasi lebih dari 70% dari total kabupaten/kota di Indonesia,” kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB Indonesia, Jumat (6/11).
Menurut Wiku, zona oranye berisi kabupaten/kota dengan skor 1,81 sampai dengan 2,40. Semakin kecil skornya, maka semakin dekat menuju zona merah. Sebaliknya, semakin besar skornya maka semakin dekat menuju zona kuning.
Wiku menyatakan, setidaknya ada 21 dari 371 kabupaten/kota yang skornya mendekati zona merah. Misalnya, Sukoharjo di Jawa Tengah serta Kota Tanjungpinang dan Karimun di Kepulauan Riau yang sama-sama mencatatkan skor 1,81.
Kemudian, Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara mencatatkan skor 1,82, Semarang di Jawa Tengah mencatatkan skor 1,83, Mamuju Tengah di Sulawesi Barat dan Pidie Jaya di Aceh dengan skor 1,84.
Kota Batam di Kepulauan Riau dan Tapanuli Tengah di Sumatera Utara sama-sama memiliki skor 1,85. Lalu, Tanah Datar di Sumatera Barat dan Kota Subulussalam di Aceh mencatatkan skor 1,86.
Seluruh daerah yang berada di zona oranye ini diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan agar perkembangan Covid-19 menurun dan tak berpindah ke zona merah. “Mohon kepada seluruh kabupaten ini agar betul-betul menjaga supaya tidak berpindah ke zona merah di pekan berikutnya,” kata Wiku.
“Terus tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkatkan angka kesembuhan serta tekan angka positif dan kematian agar dapat segera berpindah ke zona kuning,” ujar dia.
Wiku juga mengungkapkan, ada 19 kabupaten/kota zona merah Covid-19 yang mendekati zona kuning. Sedikit lagi penanganan Covid-19 di daerah ini ditingkatkan, maka kabupaten/kota ini berpotensi besar untuk berpindah ke zona kuning atau zona dengan risiko rendah.
Beberapa daerah itu misalnya, Teluk Bintuni di Papua Barat, Mamberamo Tengah dan Puncak Jaya di Papua, Pulau Tallabu di Maluku Utara, Buru Selatan di Maluku Utara, Sukamara di Kalimantan Tengah, Melawi di Kalimantan Barat.
Lalu, Lombok Utara di Nusa Tenggara Barat, Wonogiri di Jawa Tengah, Subang di Jawa Barat, dan Kota Sungai Penuh di Jambi. Seluruhnya, mencatatkan skor sebesar 2,4.
“Dimohon kepada 19 kabupaten/kota ini untuk dapat terus meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah zona oranye di Indonesia dan meningkatkan zona kuning atau zona dengan risiko rendah,” kata Wiku.(msn)