DPLN-GPAB Hong Kong Berbagi Sembako Dan Masker Untuk Masyarakat di Indonesia
Pandemi Covid 19 belum menunjukkan berakhir, dan efek dari ini sangat besar bagi ekonomi diberbagai negara.
Pemerintah menerapkan Social Distancing untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Banyak masyarat merasakan dampak pandemi ini, apalagi yang bekerja buruh harian.
Pemerintah juga membantu dengan memberikan Bansos.
Awalnya, bansos hanya diberikan tiga bulan dari April sampai Juni, namun akhirnya diperpanjang hingga Desember 2020. Sehingga, total pemberian bansos menjadi sembilan bulan.
Perpanjangan waktu itu bertujuan agar menjaga daya beli masyarakat yang terpukul karena Covid-19.
Kami Generasi Penggerak Anak Bangsa (GPAB) DPLN Hong Kong dibawah pimpinan bunda 25 Ayumi, juga merasakan dampak pandemi ini, dan di bulan suci Ramadhan menggalang dana di Hong Kong Dan hasil dari anggota GPAB.
Setelah terkumpul maka kami berniat memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Indonesia.
Pembagian bantuan dari GPAB ini dibagi tiga daerah, yaitu Kendal Jateng, Ngawi Jatim dan kecamatan Palas Lampung selatan.
Dan bantuan itu berupa sembako, yaitu beras, mie Intant, gula, tepung terigu, roti, masker, minyak dan sabun cuci.
Bantuan itu diberikan kepada warga yang kurang mampu, tukang becak,tukang ojek, buruh angkut dipasar.
Harapan GPAP di Hong Kong semoga Bantuan ini bermanfaat dan semoga banyak organisasi lain yang ikut terpanggil membantu masyarakat sekitar daerah asalnya.
Seperti prinsip kami adalah : *”Aku adalah mereka dan Mereka adalah Aku”*
Keikhlasan kami tidak terbatas untuk negeri walaupun di Hong Kong juga merasakan dampak pandemi ini.
Kami tetap patuh peraturan tetap menjaga kebersihan memakai masker.
Permata Ayu