Indovoices.com –Setelah melalui perjalanan panjang dari Jeddah ke Jakarta, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab akhirnya tiba di Indonesia.
Selasa (10/11), Rizieq tiba di terminal kedatangan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Dari pantauan situs Flightradar, pesawat Saudi Airlines mendarat di landasan Bandara Soetta sekitar pukul 08.40 WIB.
![Habib Rizieq saat di pesawat. Foto: Front TV]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1aQZzN.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Habib Rizieq akhirnya muncul dari jalur kedatangan sekitar pukul 09.00 WIB. Ia terbang dari Jeddah ke Jakarta menggunakan maskapai Saudia Airlines.
Pengacara FPI Azis Yanuar juga menyebut Habib Rizieq sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
“Iya sudah, alhamdulillah,” kata dia.
![Habib Rizieq saat di pesawat. Foto: Front TV]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1aR6pp.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Begitu ia keluar dari terminal 3, Habib Rizieq langsung disambut dengan seruan takbir oleh massa yang sudah memadati bandara Soetta sejak pagi.
Tampak para petinggi FPI dan PA 212 hadir di lokasi bersama jemaah. Di antaranya, Slamet Maarif dan Novel Bamukmin.
![Massa yang akan menjemput Rizieq Syihab tertahan menuju ke Bandara Soetta. Foto: FPI]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1aQTgx.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Setelah itu Rizieq langsung naik mobil yang telah disiapkan untuk menuju ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya massa yang akan menjemput Rizieq tampak membeludak. Hal ini menyebabkan ruas jalan menuju bandara tersendat.
Massa kemudian memilih untuk berjalan kaki agar dapat sampai di bandara.
Habib Rizieq kembali ke Indonesia setelah 3,5 tahun tertahan di Makkah. Setelah semua kasus selesai, pemerintah Arab Saudi tidak menerima bayan safar Rizieq. Tapi, memperpanjang masa tinggal sampai 11 November 2020 untuk persiapan deportasi.
“Di layar ini juga tertulis dengan sangat jelas nama MRS masuk dalam “tasjil murahhal” daftar orang dideportasi,” kata Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh saat dikonfirmasi.
“MRS (Mohammad Rizieq Syihab), sesuai nama yang tertera dalam paspor bernomor B326xxxx, visanya tidak diperpanjang oleh Pemerintah Arab Saudi dan hanya diberikan izin tinggal paling lambat sampai dengan 11 November 2020,” kata Agus.(msn)
