Indovoices.com– Video Challenge ASN yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan PAPI Indonesia Organization mendapatkan sambutan yang positif dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Oleh karena itu, Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja memutuskan untuk memperpanjang masa pengumpulan video.
“Untuk melihat berbagai kreatifitas ASN yang lebih mumpuni, kami putuskan perpanjang batas akhir pengumpulan video dalam Video Challenge ASN hingga 18 Agustus 2019,” ujar Setiawan di Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Diharapkan, dengan pengunduran batas akhir ini, para ASN yang ingin mengikuti Video Challenge dapat memanfaatkan waktu untuk menuangkan kreatifitasnya.
Sebelumnya, batas akhir pengumpulan video dalam Video Challenge ASN ini berakhir pada 5 Agustus 2019 pukul 23.59 WIB.
Pengunduran batas akhir pengumpulan video ini juga turut mengubah waktu promosi video melalui akun Instagram peserta, durasi penayangan video di channel PAPI TV, durasi penayangan 25 video terbaik di channel Kementerian PANRB, waktu penilaian akhir Video Challenge ASN, serta waktu pengumuman pemenang dan pemberian hadiah.
“Hanya jadwalnya saja yang berubah, namun persyaratan dan kriteria penilaian tetap sama,” jelasnya.
Seluruh video yang masuk akan ditayangkan di kanal Youtube PAPI TV hingga 18 Agustus 2019. Selama periode ini, setiap peserta wajib mempromosikan videonya melalui akun Instagram masing-masing untuk dapat terpilih menjadi 25 video terbaik.
Selanjutnya, penayangan 25 video terbaik di kanal Youtube Kementerian PANRB dilakukan selama tujuh hari pada 19-25 Agutus 2019. Selama periode ini, dilakukan penilaian ulang untuk menentukan dua pemenang yang terdiri dari satu video dengan viewers terbanyak dan satu video dengan konten terbaik.
Untuk itu, setiap peserta yang videonya terpilih dalam 25 terbaik, wajib untuk mempromosikan kembali videonya. Penilaian akhir akan dilakukan pada 25 Agustus 2019.
Pengumuman pemenang akan dijadwalkan pada 26 Agustus 2019 yang sebelumnya dijadwalkan pada 12 Agustus 2019. Untuk pemberian hadiah, juga diundur menjadi 1 September 2019, namun tetap dilakukan di Kantor Kementerian PANRB.
Penyesuaian jadwal ini juga berlaku untuk Lomba Konten Medsos yang dilakukan dalam rangka Presidential Lecture 2019. “Jadwal ini bukan hanya untuk Video Challenge saja, tapi juga untuk Lomba Konten Medsos agar dapat jalan beriringan,” tambah Setiawan.
Adapun persyaratan bagi Video Challenge ASN adalah terbuka bagi seluruh ASN dan setiap video yang berdurasi maksimal 60 detik mengambil tema “ASN Masa Kini Menurut Kamu” dan “Alasan Kamu Menjadi ASN”.
Video harus menyertakan watermark logo Kementerian PANRB dan PAPI Indonesia Organization yang dapat diunduh di bio Instagram @papiindonesia serta dikirimkan melalui email ke papitvindonesia@gmail.com dengan melampirkan subject NAMA (spasi) INSTANSI (spasi) ASAL DAERAH.
Setiap peserta juga wajib untuk subscribe YouTube Channel PAPI TV dan Kementerian PANRB dan kemudian beri tanda like dan komentar, serta share video masing-masing yang telah ditayangkan.
Untuk promosi melalui Instagram, tiap peserta juga wajib untuk mengikuti akun @kemenpanrb dan @papiindonesia. Unggah video dan gunakan tagar #ASNMasaKini #ASNDigitalChallenge #KemenPANRB #PAPIIndonesia, tag serta mention akun Instagram Kementerian PANRB dan PAPI Indonesia di dalam keterangan konten.
Sedangkan untuk Lomba Konten Medsos, setiap peserta merupakan CPNS yang mengikuti kegiatan Presidential Lecture 2019, baik secara langsung di Istora Senayan maupun melalui tayangan langsung di TVRI dan teleconference.
Peserta wajib follow akun Instagram @kemenpanrb, lalu unggah konten dengan menyertakan keterangan konten yang memiliki korelasi dengan tema, yakni Sinergi untuk Melayani.
Selain itu, dalam keterangan konten, peserta juga wajib menyertakan tagar #SinergiUntukMelayani dan #PresidentialLecture2019 serta mention dan tag akun@kemenpanrb. Setiap peserta hanya diperbolehkan untuk mengunggah satu konten terbaik hingga 25 Agustus 2019.
“Dengan ada perpanjangan waktu ini, diharapkan potensi-potensi kreatif ASN dapat lebih menonjol dan tersalurkan melalui Lomba Konten Medsos dan Video Challenge ini,” tandas Setiawan. (jpp)