Indovoices.comPemerintah memberikan sejumlah stimulus untuk menangkal dampak virus corona ke perekonomian domestik. Salah satunya melalui diskon tiket pesawat hingga 30 persen untuk 25 persen seat per maskapai pada sepuluh destinasi wisata.
Sebagai gantinya, pemerintah mengucurkan anggaran Rp 443,39 miliar untuk maskapai agar bisa memangkas harga tiket pesawat tersebut.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut. Namun, pemerintah sepertinya belum menjalankan kewajibannya kepada BUMN penerbangan itu.
“Kami lagi bicarakan. Kalau antar kita dengan pemerintah kan lebih mudah daripada antarkita dengan Anda kan. Yang penting kan penumpang menikmati,” ujar Irfan ditemui di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Irfan melanjutkan, saat ini 25 persen seat di Garuda Indonesia telah mengalami penurunan harga. Untuk itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah mengenai pencairan dana insentif tersebut.
“Oh sudah (harga tiket sudah didiskon). Bagaimana kita menagih, kita cari cara lah. Kami kan berhubungan dengan orang-orang yang oke lah di pemerintah, apalagi Bu Sri Mulyani dukung ini,” katanya.
Pemberian diskon tiket pesawat itu dalam rangka menggenjot bisnis penerbangan dalam negeri. Sebab sejak adanya virus corona, bisnis penerbangan tertekan akibat orang menahan melakukan perjalanan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga menyatakan siap memberikan diskon hingga 50 persen bagi masyarakat. Diskon 50 persen diberikan untuk 25 persen kursi per penerbangan.
Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Dony Oskaria mengatakan, perusahaan memiliki kurang lebih 25 rute penerbangan ke 10 destinasi tersebut. Jumlah kursi yang bakal didiskon sebanyak puluhan ribu per bulan.
“Khusus untuk seat (kursi) Garuda itu kurang lebih 1 bulan itu 65.700 seat untuk satu bulan yang kita alokasi ke 10 destinasi,” kata dia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Sabtu (29/2).
Dony mengatakan, dari jumlah tiket pesawat yang didiskon, rute Jakarta-Denpasar paling banyak. Soalnya, Garuda memiliki 14 penerbangan per hari ke Denpasar.
“Kurang lebih 25 persen (diskon) ya cukup banyak, 1 pesawat mengalokasikan 40 seat. Katakan ke Denpasar 40 seat dikali 14 penerbangan sehari untuk calon penumpang yang ingin terbang,” ucapnya. (msn)