Indovoices.com – Sejujurnya tujuan saya dari awal adalah untuk investasi. Cuma belakangan ini beberapa kali jadi swing trader (nyopet-nyopet $IHSG sedikit).
Porto saya sendiri saya alokasikan 90% untuk invest, sisanya 10% untuk swing trading (biasanya saham second liner dan gorengan, agar bisa bermain divolume). Saya bedakan akun disekuritas berbeda untuk invest dan swing trade.
Untuk invest saya pilih sekuritas plat merah biar lebih aman. Untuk swing trade pilih sekuritas yang ada komunitas dan toolsnya lebih lengkap.
Menjadi investor itu tidak gampang. Harus belajar sabar (ini yang paling susah): sabar saat hijau maupun sabar saat merah.
Saat hijau harus sabar untuk avg up, bukannya TP. Begitu juga saat merah harus lebih sabar lagi pilih amankan cuan atau tetap hold (seperti saat ini).
Saya sendiri sudah sempat unrealized gain +20an% hasil average up (saya tidak tahu posisi terakhir gain berapa karena tidak saat buka aplikasi stock). Begitu IHSG merah membara beruntun gain hanya 9%.
Dari minggu lalu sudah dapat sinyal bakalan merah (tapi tidak nyangka akan merah beruntun). Jadi galau apa lepas atau tetap hold. Akhirnya tetap hold (juga saya tidak pasang trailing stop karena pernah mengalami kena prank bandar).
Terlihat konyol sepintas sih dari gain 20an% tinggal 8% (itu juga belum tahu apakah masih turun terus). Tapi pertimbangan saya dividen + prospek emiten yang saya pegang masih bagus. Selain itu saya juga kerja (dan punya startup), tidak bisa tiap saat pantengin monitor laptop/hp melihat pergerakan saham (ini salah satu alasan saya banyak follow di SB agar dapat notif info, saham-saham bagus dan menghemat waktu untuk analisa-analisa). Kebetulan sudah mulai koleksi sejak tahun lalu (aliran penangkap pisau jatuh :D). Beberapa emiten sebenarnya sudah bagger, tapi karena di avg up yah gainnya semakin mengecil
Sampai tadi saya pribadi belum berpikir untuk mengosongkan porto. Perkiraan minggu depan $IHSG bakalan rebound (semoga saja :D).
Bagaimana jika terus turun? Saya akan tetap hold sampai gain saya tinggal 1-2%. Kenapa? Meskipun emiten yang saya punya fundamental dan prospeknya bagus, saya hanyalah plankton yang tidak punya modal gede untuk avg down lagi. Meski money management saya ketat, pada akhirnya ketersediaan dan besarnya fund yang akan bicara :D. Jikalaupun saya lepas sebagian itu lebih menghindari loss. Batas gain 1-2% untuk biaya sekuritas dan pajak 😀
Adakah yang seperti saya? Ataukah berubah menjadi investor mendadak trader atau sebaliknya?
Apakah seharusnya investor itu sebaiknya bertindak layakanya trader saat IHSG merah beruntun? Adakah batas gain dan loss yang sebaiknya dijadikan acuan untuk investasi? Silahkan sampaikan opini atau komentar Anda 😀
Disclaimer: Bukan ajakan Jual Beli. DYOR
Tulisan asli: https://stockbit.com/post/5562870
Follow saya di Stockbit: @sunardo