Indovoices.com- Perhelatan internasional Sail Nias 2019, digelar sejak Minggu (08/09/2019). Perhelatan yang digelar hingga 14 September 2019 dengan acara puncak akan dihadiri Presiden Joko Widodo ini, dibuka dengan kegiatan awal Festival Pesona Aekhula di Kabupaten Nias Barat, Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara.
Rangkaian acara pembukaan di Kecamatan Sirombu, dimeriahkan oleh ratusan peserta lari marathon sejauh 10 kilometer, dilanjutkan dengan festival layang-layang dan acara puncaknya yakni Final Aekhula Voice. Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli saat menghadiri acara tersebut mengatakan, Festival Pesona Aekhula merupakan rangkaian kegiatan Sail Nias yang memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat di Nias Barat. “Momen ini merupakan momen yang paling berbahagia. Kegiatan ini untuk memberi semacam support kepada masyarakat Nias Barat,” kata Faduhusi di pantai Sirombu, Nias Barat,
Tidak hanya masyarakat Nias Barat, Faduhusi mengatakan bahwa dengan adanya Festival Pesona Aekhula Sail Nias 2019 ini, juga memberikan pengaruh besar dalam sektor pariwisata. “Jadi memang kegiatan Sail ini memberikan pengaruh besar kepada pelaku pariwisata, agar dapat promosikan kegiatan ini di luar sebagai ajang memperkenalkan Nias Barat di dunia luar,” ujarnya
Faduhusi juga berharap, melalui Sail Nias 2019 tidak hanya memperkenalkan panorama pantai, tetapi juga tempat surfing di Nias Barat yang terkenal sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di dunia. Belum lagi, kampung-kampung tradisional yang memperlihatkan kearifan lokal daerah tersebut.
Lebih lanjut, Faduhusi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memilih Kepulauan Nias sebagai lokasi Sail 2019. Apalagi, Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri langsung acara puncak pada 14 September mendatang. “Untuk Sail ini sangat bermanfaat di pulau Nias ini, apalagi Bapak Jokowi datang dan kita akan beri dukungan masyarakat memahami agar tamu-tamu kita dilayani dengan baik. Sangat berpengaruh (kehadiran Presiden) dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya
Kehadiran Presiden Joko Widodo yang kedua kalinya di Kepulauan Nias ini, lanjut Faduhusi, menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Nias Barat.“Kedua kalinya Presiden Jokowi ke pulau Nias, yang pertama pada Agustus 2017 dan di Sail Nias ini. Dan kali ini yang paling bersejarah karena berkaitan dengan kegiatan Sail. Jadi motivasi kami disini lebih bergairah, seperti apa yang sering dikatakan pak Jokowi, sektor perikanan kelautan dan pariwisata itulah unggulan kami di pulau Nias.” pungkasnya.
Sebelumnya, masih dalam rangkaian Sail Nias 2019, juga digelar Pentas Seni dan Budaya yang dilaksanakan di atas Geladak Heli KRI Tanjung Kambani -971. Kegiatan ini diikuti seluruh peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) -9 Sail Nias 2019 yang berasal dari masing-masing kontingen daerah dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pramuka Wigati, sebagaimana diunggah https://sailnias2019.com, (04/09/2019), kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya dari masing-masing peserta yang terlibat di pelantara ini karena merupakan rangkaian kebhinekaan.
“Jadi setiap daerah harus menampilkan seni dan budayanya agar dapat selalu terjaga dan dilestarikan oleh generasi muda, dan penampilan ini nantinya akan ditampilkan di acara puncak Sail Nias 2019 untuk dapat diperkenalkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke”, ujar Wigati, Rabu (4/9/2019).
Wigati juga menjelaskan, kegiatan pentas seni dan budaya ini dilaksanakan pada malam hari setelah seharian penuh para peserta mengikuti berbagai kegiatan.“Tujuan diadakan malam hari untuk memberikan penyegaran kepada para peserta karena satu hari penuh telah melaksanakan banyak kegiatan,” tuturnya (jpp)