Indovoices.com –Presiden Joko Widodo mengatakan, kondisi Covid-19 di Indonesia mulai membaik.
Hal ini disampaikannya saat melakukan dialog bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Selasa (13/4/2021).
“Kasus positif di Indonesia sudah mulai membaik. Di bulan Januari, angka positif (Covid-19) Indonesia sempat mencapai lebih dari 14.000 dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4.000-5.000 ribu per hari,” ujar Presiden dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa malam.
Menurut Jokowi, perbaikan kondisi ini didukung protokol kesehatan yang terus diterapkan semua pihak.
Penurunan angka kasus positif juga disebabkan kebijakan micro lockdown (PPKM mikro) sampai pada tingkat desa.
Dalam dialog tersebut, Jokowi dan Merkel juga saling bertukar pikiran mengenai persoalan vaksin.
Keduanya menyampaikan kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin.
Kondisi ini disebut akan sangat menganggu ketersediaan vaksin dunia dan menggangu kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah dilakukan di Indonesia. Selain Sinovac, Indonesia saat ini juga memakai vaksin Astra Zeneca.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Selasa (13/4/2021) pukul 12.00 menunjukkan masih adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5.702 sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia ada 1.577.526 orang.
Selain itu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6.349 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, kini ada 1.426.145 orang yang sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 126 orang dalam waktu 24 jam terakhir sehingga total 42.782 orang.
Lebih lanjut, terdapat 510 kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi.