Indovoices.com –Kumpul keluarga merupakan hal yang dinanti-nantikan saat Lebaran setelah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Namun, sebagian profesi harus tetap berkerja di hari kemenangan. Dokter salah satunya.
Apalagi, kini Indonesia masih berhadapan dengan pandemi Covid-19.
Pinky, salah satu dokter di Wisma Atlet Jakarta mengaku Lebaran kali ini sudah keempat kalinya tidak kumpul bersama keluarga.
Sungkem dengan orangtua hingga shalat Idul Fitri ia lewati selama empat tahun belakangan ini lantaran harus bekerja.
“Lebaran keempat enggak bareng keluarga rasanya ada yang kurang gitulah. Enggak bisa sungkem sama orangtua,” ucap Pinky.
Bekerja di situasi pandemi Covid-19, benar-benar membuat para tenaga medis merasa berbeda.
Meski tahun-tahun sebelumnya tak bisa merayakan momen Lebaran pada hari H, Pinky selalu bisa kumpul tiga hari setelah Lebaran.
Sayangnya, kini ia tak tahu entah kapan ia akan pulang ke rumah. Sebab saat ini pandemi Covid-29 di Indonesia belum terlihat ujungnya.
“Kalaupun sebelumnya enggak Lebaran bareng at least tau bakal ketemu hari ke berapa gitu setelah Lebaran. Ini enggak tau kapan,” ucap Pinky.
Pinky dan tenaga medis lainnya rela tak pulang ke rumah untuk tinggal di Wisma Atlet agar tak menularkan Covid-19 ke keluarganya.
Tiga bulan di Wisma Atlet
Ia dan tenaga medis lainnya menjalani keseharian bulan Ramadhan di rumah sakit.
“Saya dan teman-teman sudah tiga bulan di Wisma Atlet. Ya Bulan Ramadhan tak ada bukber, berburu takjil, safari kajian di masjid. Enggak ada carpool karaoke sama teman-teman. Pokoknya tiga bulan meditasi aja di Wisma Atlet,” seloroh Pinky.
Meski demikian, hal itu tak membuatnya mengeluh. Ia kerap menggunakan cara virtual untuk berkomunikasi dengan orangtuanya. Apalagi di momen Lebaran kali ini.
“Ya Alhamdulilah ada teknologi yang bisa deketin yang jauh. Cuma emang beda ya, enggak ada physical contact-nya. Itu sih yang berat udah lama soalnya enggak dijewer orangtua,” kata dia.
Jauhnya dengan keluarga tak diambil pusing olehnya saat ini. Pinky mengatakan, di Wisma Atlet ia seperti menemukan keluarga baru.
Saling bercerita, berkeluh kesah, hingga merayakan Idul Fitri bersama para petugas hingga pasien di Wisma Atlet sudah cukup menyenangkan hatinya.
Ia tak pernah merasa bosan bahkan lelah lantaran banyak dukungan yang terus ia rasakan selama di Wisma Atlet.
“Alhamdulilah enggak nyangka banget dapet keluarga baru di sini, nggak expect bakal dapat temen-temen yang suportif satu sama lain. Senasib sih ya, anak-anak korban Corona jauh dari keluarga,” ucap dia.
Meski tak tahu apakah sehabis libur Lebaran kasus Covid-19 makin bertambah atau tidak, Pinky mengaku telah mempersiapkan diri.
Kini ia hanya berharap masyarakat mematuhi aturan dari Pemerintah untuk berada di rumah saat Lebaran.
Sehingga tak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran nanti. Dengan begitu, kehidupan bisa normal kembali.
“Berharapnya masyarakat taat, pasien Covid semakin sedikit. Lalu kita bisa hidup normal dan kembali kumpul bersama keluarga,” tutur dia.(msn)