Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) ikut mencegah penyebaran Covid-19.
Mahfud menekankan bahwa gerbang perbatasan negara yang sudah resmi maupun belum resmi harus diperketat.
“Dalam hal penanganan Covid-19, pada pintu-pintu gerbang perbatasan negara terlibat dalam pelayanan, melakukan upaya pengetatan pelayanan dan pengawasan dengan mengikuti protokol kesehatan,” kata Mahfud MD dalam webinar bertajuk Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju.
“Seluruh petugas pelayanan yang terdepan beserta para pelintas agar mematuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta berperilaku hidup bersih,” tutur dia.
Mahfud mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19, mulai dari mencegahan hingga pengobatan.
Upaya pengobatan, kata Mahfud, sudah dijalankan pemerintah. Namun, upaya pencegahan seperti vaksinasi sedang dalam pengujian secara ilmiah.
Mahfud memperkirakan vaksin ilmiah baru akan ada pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.
Dengan demikian, ia menyarankan masyarakat untuk menggunakan vaksin alami sebelum vaksin ilmiah ditemukan.
Vaksin alami yang dimaksud yakni, menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Vaksin alami yang sekarang ada itu adalah memakai masker, karena dengan memakai masker kita itu bisa memperkecil resiko penularan,” ujar Mahfud.
“Filosofinya kan gampang, misalnya kalau kita berjarak, sekitar 1,5 meter atau 2 meter kalau terpaksa dari hidung atau mulut ada virus yang terlontar itu jatuh tidak sampai ke lawan bicara kita yang jaraknya sudah cukup jauh, oleh sebab itu, sekali lagi, pakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak,” ucapnya.(msn)