Indovoices.com-Pemerintah Arab Saudi kembali merilis kebijakan sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus corona yang telah menjangkiti 11 warganya. Terbaru, pemerintah memutuskan menutup semua sekolah dan universitas mulai Senin (9/3).
Kementerian Pendidikan Saudi menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan telah direkomendasikan oleh otoritas kesehatan dan dimaksudkan untuk melindungi para pelajar dan staf.
Penutupan itu mencakup semua lembaga pendidikan, termasuk sekolah negeri dan swasta dan lembaga pelatihan teknis dan kejuruan.
“Menteri Pendidikan mengarahkan agar sekolah virtual dan pendidikan jarak jauh diaktifkan, sementara sekolah ditutup untuk memastikan bahwa proses pendidikan berlanjut secara efektif dan berkualitas,” demikian pernyataan Kementerian Pendidikan seperti dikutip dari Arab News.
Menteri Pendidikan Arab Saudi Hamad bin Mohammed Al-Asheikh membenarkan bahwa keputusan itu merupakan langkah pencegahan. Pihaknya akan melakukan evaluasi harian dan mingguan sebelum memutuskan lembaga pendidikan kembali beroperasi.
Sementara, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah menegaskan bahwa tidak ada kasus corona di fasilitas pendidikan mana pun di Saudi.
“Alhamdulillah, situasinya meyakinkan, dan tidak ada kasus di fasilitas pendidikan mana pun. Namun, meningkatnya kasus di negara-negara telah membuat kami ingin meningkatkan keamanan putra dan putri kami. Jadi kami berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk menutup sekolah sementara,” katanya di Twitter, Minggu.
Kementerian Pendidikan mendirikan kantor pengawasan untuk membantu mengkoordinasikan pembelajaran jarak jauh dan menjawab pertanyaan orang tua.
Kementerian juga akan memastikan sekolah virtual berfungsi melalui metode pembelajaran jarak jauh yang mereka sediakan. Juga tersedia platform sekolah virtual dan materinya yang bisa diakses lewat Playstore Android dan AppStore. Pelajaran jarak jauh juga bisa diakses lewat kanal di Youtube. (msn)