Indovoices.com-Pemkot Bogor telah menyiapkan sejumlah rencana penutupan jalan dalam rangka karantina wilayah harus diberlakukan untuk mencegah penularan corona.
Ada 2 hal rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan yang telah disiapkan saat karantina wilayah diberlakukan untuk mencegah corona. Dua rencana ini dapat diberlakukan kapan pun.
“Saya fikir sama yang disampaikan Bupati Bogor, barusan bahwa memang tingkat ketergantungan Bogor kabupaten dan Kota dengan DKI ini sangat tinggi. Interkoneksi antar warga juga sangat tinggi, kemudian lalu linta sangat tinggi,” kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, saat dikonfirmasi.
Dedie menjelaskan DKI saat ini menjadi epicentrum penyebaran corona. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan Pemkot Bogor untuk merencanakan hal terburuk bila harus melakukan lockdown.
“Jadi sama dengan ibu bupati kita sepakat epicentrumnya dulu diberesin, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor akan menyesuaikan. Jadi semua langkah harus terpadu semuannya harus betul-betul dikoordinasikan dengan baik,” tutur dia.
Berikut skenario penutupan jalan di Kota Bogor bila lockdown atau karantina wilayah:
Plan A Karantina Wilayah Terbatas:
1. Simpang Baranansiang (menuju Tugu Kujang/SSA)
2. Simpang Empang (menuju BTM/SSA)
3. Simpang Jembatan Merah (dari Jalan Merdeka menuju Jalan Kapten Muslihat)
4. Simpang Air Mancur (menuju Jalan Sudirman/SSA)
5. Simpang Pangrangi (menuju SSA)
Plan B Karantina wilayan keseluruhan:
1. Simpang Baranansiang (menuju Tugu Kujang/SSA)
2. Simpang Empang (menuju BTM/SSA)
3. Simpang Jembatan Merah (dari Jalan Merdeka menuju Jalan Kapten Muslihat)
4. Simpang Air Mancur (menuju Jalan Sudirman/SSA)
5. Simpang Pangrangi (menuju SSA)
6. Simpang BORR (menuju Warung Jambu/SSA)
7. Simpang Marwan (dari arah Pangrango/SSA)
8. Simpang Ekalokasari (menuju Baranangsiang/SSA)
9. U-turn Polsek Bogor Timur (menuju Baranangsiang/SSA).