Indovoices.com –Gempa Bengkulu yang terjadi beruntun 6,6 dan 6,7 Magnitudo terjadi di jalur gempa megathrust Mentawai. Gempa ini dirasakan hingga ke Lampung dan Jambi.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam penjelasannya, Rabu (19/8), gempa ini adalah gempa “doublet”, yaitu gempa yang kekuatannya hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan.
Daryono menerangkan, gempa pertama terjadi pada pukul 05.23.56 WIB dengan magnitudo update M 6,6 dengan episenter 4,50 LS, 100,91 BT di laut pada jarak 169 km arah Baratdaya Bengkulu.
Sementara itu gempa yang kedua terjadi pada pukul 05.29.35 WIB dengan magnitudo update M 6,7 dengan episenter 3,74 LS dan 101,56 BT di laut pada jarak 78 km arah Baratdaya Bengkulu Utara dengan kedalaman11 Km.
“Guncangan kuat dilaporkan terjadi di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, Kepahiang dalam skala intensitas IV MMI,” jelas Daryono.
Akibat gempa ini warga sempat lari berhamburan keluar rumah akibat panik akibat guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.
“Selanjutnya gempa dirasakan juga di Bengkulu selatan, Kaur, Curup, Lebong dalam skala intensitas III MMI, serta di Lubuk Linggau dalam skala intensitas II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” jelas dia.
Daryono juga mengungkapkan terkait gempa Bengkulu ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan baru satu kali terjadi gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M 4,5. (msn)