Pada kesempatan itu, Humas BKN sempat mewawancarai sejumlah orang tua yang turut mengantarkan anak mereka yang mengikuti SKD. Titi Ariani (60 tahun) menjelaskan sempat takjub melihat putrinya yang begitu bersemangat belajar mempersiapkan SKD. “Dia belajar sendiri, beli buku-buku di toko buku untuk referensi belajarkatanya, biar semakin siap mengikuti tes. Harapan saya sebagai orangtua, anak saya bisa menerapkan ilmunya dengan diterima menjadi CPNS BIG”.
Menjelang pelaksanaan SKD, Humas BKN juga mewawancarai sejumlah peserta tes, di antaranya Lelyana Dwi Jayani. Ditanya soal persiapan menghadapi SKD, Dwi bertutur “Banyak hal yang sudah saya persiapkan untuk menjadi ASN seperti belajar contoh contoh soal dari banyak buku mengenai tes CPNS , berdoa dan meminta dukungan dari keluarga saya. Perasaan saya gugup sekali menghadapi tes ini, takut tidak lolos. Tapi saya harus tetap optimistis, yakin di mana ada kesungguhan di situ ada jalan,” ujar Lelyana.
Hal senada juga disampaikan Junpo, pelamar asal Lampung. “Saya baru kali pertama mengikuti CPNS. Ada perasaan takut nggak lolos. Tapi tahap awal alhamdulillah lolos sampai bisa ikut tahap SKD ini. Persiapan belajar yang saya lakukan dari latihan soal yang ada di berbagai buku. Beruntungnya orang-orang yang berada di sekitar saya seperti keluarga amat mendukung langkah saya menjadi ASN 2019,” ujar Junpo dengan mata berbinar penuh semangat. [bkn]