Indovoices.com –Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir menyatakan pemerintah telah melakukan pemeriksaan berkala para aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan Pemerintah DKI. “Biasanya dilakukan bergiliran sesuai permintaan organisasi perangkat daerah atau unit kerja perangkat daerah,” kata Chaidir melalui pesan teks.
BKD memperketat penerapan protokol kesehatan, karena dalam sepekan terakhir dua pejabat DKI meninggal dunia karena terjangkit Covid-19. Pada Rabu, 16 September kemarin, Sekretaris Daerah DKI Saefullah tutup usia. Tiga hari setelahnya Camat Kelapa Gading M Hermawan meninggal.
Chaidir menuturkan siapa pun berisiko tertular Covid-19. Termasuk pejabat dan aparatur sipil yang masih menjalani tugas. Untuk itu pemerintah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melaksanakan pemeriksaan tes swab secara berkala.
Setiap organisasi perangkat daerah maupun unit kerja perangkat daerah tinggal mengirim daftar nama ASN yang akan menjalani tes usap ke Dinas Kesehatan. “Nanti langsung ditindaklanjuti untuk pemeriksaan swab.”
Sedangkan pegawai yang pernah kontak dengan orang lain yang terpapar Covid-19 bakal menjadi prioritas untuk menjalani pemeriksaan. “Untuk yang pernah kontak akan mendapatkan prioritas.”(msn)