Indovoices.com –Bill Gates menjadi sosok yang paling sering menjadi target sasaran teori konspirasi seputar virus corona SARS-CoV-2. Salah satu teori konspirasi terbaru terkait microchip alias cip kecil dalam vaksin COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Teori konspirasi itu menyebut, Gates berencana menanamkan cip pada vaksin virus corona. Dengan begitu, miliaran orang yang mendapatkan vaksin nantinya akan dipantau pergerakannya oleh salah satu pendiri Microsoft tersebut.
Gates sendiri mengakui bahwa ada banyak orang yang memercayai konspirasi itu. Namun ia menegaskan, bahwa tidak pernah berencana melakukan hal liar yang disebutnya bodoh tersebut.
“Saya tidak pernah terlibat dengan jenis microchip apa pun. Hampir sulit untuk menyangkal hal ini karena sangat bodoh dan aneh. Tapi, ini terus berulang sehingga isu ini hampir seperti kenyataan,” katanya, seperti dikutip CNET.
![Peneliti membawa nampan berisi kandidat vaksin virus corona yang siap di uji coba kepada monyet di Pusat Penelitian Primata Thailand Universitas Chulalongkorn. Foto: AFP/Mladen ANTONOV]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"32","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB14A5kO.img?h=320&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Berdasarkan survei YouGov untuk Yahoo News yang diikuti oleh 1.640 warga AS, setengah dari responden yang mengaku Fox News adalah tayangan televisi utamanya telah mempercayai teori konspirasi itu. Kemudian, kategori selanjutnya yang banyak mempercayai teori ini adalah responden yang mengaku sebagai pendukung Partai Republik dan Donald Trump.
Selain itu, 44 persen para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun mempercayai teori konspirasi itu. Sekitar 12 persen orang yang memilih Hillary Clinton pada Pilpres AS 2016 lalu juga percaya dengan teori konspirasi Gates. Sisanya mengatakan mereka tidak yakin.
Sementara itu, ada 24 persen masyarakat independen, 19 persen Demokrat dan 12 persen pendukung Hillary Clinton di tahun 2016 yang memercayai konspirasi itu. Sisanya mengatakan bahwa mereka tidak yakin.
Bill Gates adalah salah satu sosok yang paling rajin menginvestasikan hartanya untuk pengembangan vaksin COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, lewat Bill and Melinda Gates Foundation. Ia berdonasi ke berbagai lembaga, organisasi, dan laboratorium kesehatan untuk segera membuat vaksin virus corona dan menyelamatkan lebih banyak manusia.
Di sisi lain, hal itu juga membuat Gates jadi sasaran yang sangat empuk untuk konspirasi. Ditambah lagi, ia juga cukup vokal dalam mengkritisi pemerintahan AS dalam penanganan COVID-19.
“Amerika telah kehilangan kesempatan untuk menyingkirkan virus corona,” katanya. “Pilihan yang kita dan pemimpin kita buat saat ini, akan berdampak besar pada bagaimana jumlah kasus ini akan menurun, bagaimana ekonomi akan mati dan bagaimana masyarakat Amerika harus mengubur keluarga mereka karena COVID-19.” (msn)
