Indovoices.com-Saat ini ada ratusan vaksin virus corona sedang dalam masa produksi. Namun menurut pendiri Microsoft, vaksin baru baru tersedia sekitar 18 bulan lagi.
Bill Gates sendiri sebelumnya mengeluarkan ratusan juta dolar untuk mengembakan vaksin lewat organisasi filantropisnya, Bill and Melinda Gates Foundation. Sejauh ini, yayasan tersebut telah menjanjikan US$250 juta untuk memerangi corona.
Pendiri Microsoft itu juga menjanjikan organisasinya akan berdedikasi dengan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk pandemi. Dalam unggahan di blog resminya, Gates menuliskan proses pengembangan dan distribusi vaksin.
Dia menuliskan jika vaksin akan berkembang sekitar 18 bulan. Walaupun dia menuliskan juga jika waktunya sekitar 9 bulan hingga dua tahun, dikutip Business Insider.
“Pada 9 April, ada 115 vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan. Saya pikir delapan dari sepuluh vaksin terlihat menjanjikan,” tulis Gates.
Tantangan utama mengembangkan vaksin COVID-19 adalah belum ada yang pernah mengembangkan vaksin itu sebelumnya. Namun Bill Gates menegaskan pentingnya penggunaan obat itu.
Beberapa kali dia menyebutkan jika untuk kembali ke kehidupan normal lagi sangat tidak mungkin tanpa vaksin.
“Manusia tidak pernah memiliki tugas yang lebih mendesak dari menciptakan kekebalan lebih luas untuk corona. Secara realistis, jika kita akan kembali ke normal, kita membutuhkan pengembangan vaksin yang aman dan efektif,” ungkapnya.
Gates mengatakan para kandidat itu mengambil sejumlah pendekatan untuk memproteksi tubuh melawan COVID-19. Dia juga menjelaskan jika ada dua versi vaksin yaitu tidak aktif dan hidup.
Vaksin tidak aktif mengandung versi mati dari pathogen, untuk yang hidup mengandung dosis lebih kecil namun tetap hidup. Bill Gates menggambarkan metode ini sebagai tradisional dan bisa diandalkan. (msn)